Salin Artikel

Pemkot Jaksel Catat Ada 248 Anak dan Perempuan Jadi Korban Kekerasan per September 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mencatat 248 anak dan perempuan menjadi korban kekerasan selama periode Januari hingga September 2022.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, dari ratusan kasus tersebut, 84 korban di antaranya merupakan anak perempuan.

"Anak laki-laki sebanyak 34 kasus dan kasus kekerasan terhadap perempuan 130 kasus," kata Munjirin, dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (4/12/2022).

Munjirin menjelaskan, 248 anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan itu telah mendapatkan pelayanan dan pendampingan.

"Pendampingan dilakukan oleh UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)," ujar mantan Camat Kebayoran Lama itu.

Ia pun mengingatkan para orangtua dan guru di sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak.

Selain mencegah terjadinya kekerasan, Munjirin juga menekankan pentingnya peran orangtua dan guru agar anak terhindar dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TTPO).

"Mari bersama-sama saling bahu membahu untuk para orang tua, guru, rekan kerja maupun teman sebaya ikut melakukan pencegahan," kata Munjirin.

Menurut Munjirin, orangtua perlu membina komunikasi terutama kepada para remaja putra, putri, dan anak-anak agar terhindar TPPO yang sedang marak serta memiliki banyak modusnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Periode Januari-September 2022, Pemkot Jaksel Catat 248 Anak dan Perempuan Jadi Korban Kekerasan. (Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/05/06145311/pemkot-jaksel-catat-ada-248-anak-dan-perempuan-jadi-korban-kekerasan-per

Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke