Salin Artikel

Potret Kedekatan Mantan Ketua DPW PSI Victor Sianipar dengan Anies Baswedan meski Jadi Oposisi…

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengundurkan diri dari partai berlambang bunga mawar itu.

Ia mengaku mengambil keputusan tersebut karena menyakini sudah tidak bisa lagi berpolitik bersama PSI.

Meski demikian, selama lima tahun mengetuai PSI DKI Jakarta sejak 2017 hingga 2022, Michael mengklaim telah secara konsisten mengawal PSI sebagai partai oposisi.

“Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyeimbang Gubernur Anies Baswedan,” ujar Michael dalam keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

“Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap obyektif dan konstruktif,” imbuhnya.

Kedekatan Michael dengan Anies

Meski berada di partai oposisi, Michael kedapatan menjalin kedekatan dengan Anies.

Hal itu tampak dari kehadiran Anies di acara Youth 20 atau Y20 yang diselenggarakan oleh Michael di sebuah restoran di Jakarta pada Februari 2022 lalu.

Anies dan Michael duduk bersebelahan dan keduanya terlihat berbincang dengan mesra. Padahal, tak lama sebelumnya, PSI tengah melayangkan kritik keras terhadap Anies melalui Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa melihat gestur tersebut bisa jadi sinyal dukungan yang akan diberikan PSI kepada Anies jika Anies maju kembali sebagai gubernur.

“Mungkin ini menjadi sinyal dukungan PSI ke Anies jika bertarungnya di DKI tahun 2024 bukan di Pilpres," kata Herry.

Alih-alih tetap di PSI, Michael ternyata mengundurkan diri dari partai berlambang bunga mawar itu tak lama setelah Anies berhenti menjabat sebagai gubernur.

Anies sendiri, yang sebelumnya tidak bergabung dengan partai politik manapun, kini telah berlabuh ke partai Nasdem dan dideklarasikan sebagai calon presiden dari partai tersebut.

Sebelumnya, Michael mengatakan bahwa Anies memang berpeluang maju sebagai calon presiden.

"Sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sudah menuntaskan lima tahun masa jabatan, secara obyektif beliau memang punya peluang sebagai calon presiden," ujar Michael dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

"Terkait Pak Anies sendiri, kami tunggu apakah Pak Anies akan mendapatkan tiket untuk maju capres," imbuhnya.

"Kami tunggu semua calon yang potensial untuk mendeklarasikan diri atas keinginannya. Dan harus kita kritisi visi, kapasitas, dan rekam jejaknya secara adil dan objektif".

(Penulis : Mita Amalia Hapsari, Tria Sutrisna/ Editor : Ihsanuddin, Bagus Santosa)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/05/16380621/potret-kedekatan-mantan-ketua-dpw-psi-victor-sianipar-dengan-anies

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke