Salin Artikel

Puncak Lonjakan Penumpang Bus di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi 29-30 Desember

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan penumpang bus antar kota dan provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada momen libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 diprediksi akan terjadi menjelang pergantian tahun.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen memprediksi puncak lonjakan penumpang itu terjadi pada tanggal 29 dan 30 Desember 2022.

"Kalau dilihat dari datanya, puncaknya penumpang itu tanggal 29 dan 30 Desember 2022, sesudah Natal dan menjelang tahun baru," ujar Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Selasa.

Menurut Revi, pada momen libur Nataru tahun ini, penumpang tidak akan sebanyak seperti libur lebaran.

Apalagi, pada tahun ini, Hari Natal jatuh pada hari minggu.

"Kemungkinan penumpang agak sedikit karena jatuhnya Hari Natal ini hari minggu. Jadi tahun ini diprediksi sama dengan hari minggu-minggu biasanya," ucap Revi.

Revi memprediksi, Terminal Kalideres akan melayani penumpang sebanyak 900 hingga 1.000 orang per hari pada puncak lonjakan penumpang.

"Itu pada saat puncaknya, tapi untuk bisa di atas itu agak sulit karena yang tadi saya bilang jatuhnya Hari Natal hari minggu sehingga sama seperti hari libur biasa," tuturnya.

Adapun, hingga saat ini belum ada lonjakan penumpukan AKAP di Terminal Kalideres.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa Siang, pergerakan penumpang di Terminal Kalideres masih terpantau landai.

Masyarakat yang ingin berpergian ke luar kota atau provinsi menggunakan bus dari Terminal Kalideres masih belum terlihat banyak.

Belum melonjaknya penumpang bus AKAP menjelang libur Nataru 2022, dibenarkan oleh salah satu petugas di Terminal Kalideres.

"Belum ada tanda-tanda peningkatan, masih normal," kata petugas tersebut saat ditemui di Terminal Kalideres, Selasa.


https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/06/14373381/puncak-lonjakan-penumpang-bus-di-terminal-kalideres-diprediksi-terjadi-29

Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke