Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap AS, pengedar narkoba yang ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada 27 November 2022.
"Untuk sabu-sabu cair ini akan diedarkan dan digunakan untuk pesta tahun baru, tapi alhamdulillah berhasil kami gagalkan bersama Bea Cukai," ujar Mukti kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).
Dari tangan AS, kata Mukti, penyidik menyita 1,5 liter sabu cair untuk diolah menjadi cairan rokok elektrik dan campuran minuman kopi.
"Jadi ini modus baru untuk mengelabui petugas. Pakai cara minum kopi bisa nge-fly, pakai cara liquid vape bisa nge-fly," kata Mukti.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pengedar sabu yang diolah menjadi cairan untuk rokok elektrik.
Pelaku diketahui berinisial AS, warga Jakarta Barat. Dia mendapatkan bahan baku sabu cair dari bandar yang berada di Iran.
Menurut Mukti, modus pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu yang diracik menjadi cairan untuk rokok elektrik terbilang baru.
Modus baru ini pun dianggap meresahkan karena sabu tersebut dapat dengan mudah disalahgunakan oleh generasi muda yang saat ini cukup banyak menggunakan rokok elektrik.
"Bahaya liquid ini kan bisa dipakai oleh kaum muda buat vape," kata Mukti.
Mukti menambahkan bahwa saat ini penyidik masih mengembangkan pengungkapan kasus peredaran sabu berbentuk cairan tersebut, sekaligus mencari bandar dari barang haram tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/13/16425021/polisi-pengedar-hendak-edarkan-liquid-vape-berbahan-baku-sabu-untuk-pesta
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.