Salin Artikel

Heru Ganti Slogan Jakarta Era Anies, Pengamat: Terkesan Politis, Kental Aroma Balas Dendam

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki slogan baru di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono, yaitu "Sukses Jakarta untuk Indonesia".

Adapun sejak masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, logo Jakarta adalah "PlusJakarta" dan berslogan "Jakarta Kota Kolaborasi".

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, berujar perubahan slogan tersebut tidak substansial untuk pembangunan DKI Jakarta.

"Justru ini terkesan politis karena selama ini seolah Pak Pj ini ingin menenggelamkan prestasi gubernur sebelumnya. Terkesan balas dendam," ujar Trubus kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Pasalnya, kata Trubus, masa kepemimpinan Anies dinilai juga banyak melakukan kebijakan yang ingin menenggelamkan prestasi gubernur sebelumnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ini akan menjadi tradisi yang tidak baik. Dalam hal ini menurut saya, karena Heru ini merupakan Pj, lebih baik utamakan saja penciptaan lapangan kerja," tutur Trubus.

Selain itu, Trubus mendorong agar Heru lebih fokus pada implementasi program jangka pendek sesuai dengan yang telah tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja (APBD) daerah.

"Karena kebutuhan masyarakat saat ini ada dua, yaitu soal lapangan pekerjaan dan keterjangkauan harga bahan pokok, terlebih saat pandemi ini," kata Trubus.

Adapun sebelumnya, logo dan slogan baru Jakarta ramai diperbincangkan di media sosial.

"Jakarta menyambut logo dan slogan baru," kicau akun Twitter @ad***nsya***sin, Minggu (11/12/2022).

Unggahan itu juga memuat foto yang menampilkan logo dan slogan baru Jakarta, "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".

Adapun sebelumnya logo Jakarta "PlusJakarta" dan berslogan "Jakarta Kota Kolaborasi".

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto berujar pembuatan slogan baru itu bertujuan untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, kata Raides, logo itu juga mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara.

"Serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD (Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026),” ujar Raides, Senin (12/12/2022).

Raides juga mengatakan, tidak ada logo baru menggantikan logo "PlusJakarta". "Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," ujar Raides.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/14/06300001/heru-ganti-slogan-jakarta-era-anies-pengamat-terkesan-politis-kental

Terkini Lainnya

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Bangun Jalan Tembus Kelapa Gading Timur sampai Terminal Pulo Gadung

Pemprov DKI Akan Bangun Jalan Tembus Kelapa Gading Timur sampai Terminal Pulo Gadung

Megapolitan
Soal Tapera, Pekerja: Gaji Saya Rp 5 Juta, Kalau Dipotong 3 Persen Mau Beli Rumah di Mana?

Soal Tapera, Pekerja: Gaji Saya Rp 5 Juta, Kalau Dipotong 3 Persen Mau Beli Rumah di Mana?

Megapolitan
Polisi Cek TKP Jatuhnya Besi Crane di Jalur MRT Jakarta

Polisi Cek TKP Jatuhnya Besi Crane di Jalur MRT Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke