JAKARTA, KOMPAS.com - P (37) yang mengaku sebagai petugas PT Telkom Indonesia, tewas tenggelam di dalam gorong-gorong di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022), dini hari.
Kepada pengurus RT setempat, P beserta ketujuh temannya mengaku sebagai petugas PT Telkom Indonesia yang hendak memeriksa kabel di dalam gorong-gorong di RT 009 RW 010, Pademangan Timur.
Mereka menyelam ke dalam gorong-gorong dengan luas 1 meter x 1 meter dan kedalaman 3 meter tersebut.
Dikutip dari Kompas.id, Ketua RT 009 RW 010 Pademangan Timur Nurdin mengungkapkan, Senin (12/12/2022) pukul 20.00, ada delapan orang yang mengaku sebagai petugas Telkom meminta izin memeriksa kabel di dalam gorong-gorong.
Baru pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 23.00, delapan orang itu masuk ke dalam gorong-gorong.
”Ada tiga orang yang bekerja, satu orang masuk ke dalam gorong-gorong dan dua orang di atas gorong-gorong," ujar Nurdin.
Nurdin mengatakan, ia baru mengetahui pada Rabu pagi hari, ternyata orang yang meminta izin hari itu tenggelam.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara baru berhasil mengevakuasi P pada pukul 15.46 setelah 10 jam berjibaku di dalam gorong-gorong.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, saat P tenggelam, rekan kerja korban langsung melapor ke Polsek Pademangan.
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran Pademangan Timur. Petugas Gulkarmat kemudian sa,pai di lokasi pada pukul 06.00.
Kondisi di bawah gorong-gorong banyak kabel melintang. Airnya keruh dan orang susah lewat. Setelah tahu kondisi, kami melakukan penyedotan air terlebih dahulu. Ketika kondisi air hanya sedikit yang turun, pompa ditambah lagi,” ujarnya
”Korban terhalang karena tangannya yang melilit kabel sehingga ketika kami tarik agak susah," lanjut Wahid.
Terindikasi terlibat pencurian
Team Leader Maintanance PT Telkom Indonesia Akses Jakarta Utara Samin mengutarakan, korban beserta timnya bukan petugas Telkom.
Pihaknya mendapat kabar dari Gulkarmat, ada korban tewas di manhole Telkom sehingga ia datang ke lokasi.
Manhole merupakan tempat untuk mengontrol kabel sambungan dan pengecekan jaringan.
Ia ditugaskan untuk memantau di lokasi, memastikan korban, dan menjaga agar jangan sampai kabel Telkom terganggu.
Namun, Samin menyebutkan, pada hari terjadinya insiden, Telkom tidak memiliki tugas di area manhole Pademangan Timur.
”Kami tidak tahu apa-apa, korban siapa, dan itu ilegal. Bisa jadi pencurian kabel karena aktivitas pengecekan biasanya pagi hari bukan malam atau dini hari,” ujarnya.
Petugas Telkom yang bertugas biasanya mengenakan seragam dan membawa alat-alat kelengkapan seperti tripod untuk mengangkat tutup manhole, genset, dan blower.
Sementara berdasarkan keterangan warga setempat, rekan-rekan P yang membantu membuka tutup gorong-gorong hanya menggunakan kaus dan celana pendek.
Samin menegaskan, tak ada kerusakan pada kabel fiber optik yang berada di kawasan tersebut. "Kalau pun ada perbaikan, maka pihak Telkom akan datang secara resmi," tegas Samin
(Kompas.id: Mis Fransiska Dewi | Kompas.com: Zintan Prihatini)
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/15/18355361/nasib-nahas-pria-yang-tewas-tenggelam-saat-terindikasi-mencuri-kabel