Salin Artikel

Beragam Kejahatan Jalanan Teror Warga Bekasi, Mulai dari Todongan Pistol hingga Celurit Emas

JAKARTA, KOMPAS.com - Beraneka ragam ancaman kejahatan jalanan meneror Kota Bekasi dan cukup mencemaskan warga.

Pada Rabu (14/12/2022), komplotan pencuri kendaraan bermotor yang tepergok warga balik mengancam dengan menodongkan sebuah benda menyerupai senjata api.

Kepolisian Sektor (Polsek) Bantar Gebang menyelidiki kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di depan minimarket Alfamart, Mustika Jaya 5, Rawamulya, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Dalam aksinya, pelaku sempat menodongkan benda menyerupai pistol untuk menakuti warga.

Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono mengatakan pihak kepolisian saat ini masih dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

Meski begitu, polisi belum dapat memastikan apakah senjata yang digunakan dua pelaku itu merupakan senjata asli atau hanya senjata mainan.

"Senjata yang digunakan untuk menodong memang mirip pistol, tapi kami belum bisa memastikan apakah itu benar-benar pistol asli atau bukan," jelas Samsono.

Kepada Kompas.com, seorang saksi bernama Deni (27) mengatakan, pelaku beraksi kurang dari lima menit.

Ia menyebut bahwa pelaku yang berjumlah dua orang itu memang sempat menodongkan senjata yang diduga pistol ketika seseorang memergoki aksinya.

"Senjata apinya warna putih, pakai topi, masker dan kaus berlengan pendek. Datang langsung ambil motor, bobol kunci kontak. Nah, sempat tepergok sama karyawan, cuma dia (pelaku) langsung todong pistol," jelas Deni.

Celurit emas

Sementara itu, pada hari yang sama, dua pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bekasi berinisial SA (17) dan AS (18) digiring ke Mapolsek Babelan pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi mengatakan, keduanya ditangkap karena diduga membawa sebilah celurit di dalam tasnya.

"Yang bersangkutan ditangkap karena saat digeledah, ditemukan sebilah celurit berwarna emas di tasnya," ujar Witrio.

Witrio menuturkan, penangkapan bermula saat keduanya melintas di Perumahan Mutiara Gading City, Desa Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB.

Petugas keamanan perumahan yang curiga dengan dua pelajar tersebut selanjutnya memberhentikan keduanya. Setelah digeledah, petugas menemukan sebilah celurit yang disembunyikan di dalam tas.

Dari keterangan pelaku, keduanya mengaku baru saja membeli celurit tersebut dari media sosial Facebook "Mereka ngakunya baru beli secara cash on delivery (COD) di Facebook," tutur dia.

Atas temuan tersebut, kedua pelajar beserta barang bukti sebilah celurit ikut dibawa ke Mapolsek Babelan untuk diperiksa lebih lanjut.

(Penulis: Joy Andre | Editor: Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/16/06553791/beragam-kejahatan-jalanan-teror-warga-bekasi-mulai-dari-todongan-pistol

Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke