Kondisi tersangka berinisial MF itu kini kritis dan dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, akibat luka tembak di bagian dada.
"Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB. Tapi laporan kami terima sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).
Penembakan tersebut bermula saat MF yang disebut sebagai tersangka tindak pidana narkoba, diduga kuat sedang melakukan transaksi ganja dengan seseorang berinisial M.
Kegiatan itu diketahui oleh penyidik dari Bareskrim Polri yang tengah menyelidiki kasusnya. MF dan M pun hendak ditangkap di lokasi mereka bertransaksi.
"Iya dia memang benar warga setempat, tapi dia pelaku narkoba. Dua orang sedang transaksi narkoba," kata Ahsanul.
"Satu diamankan inisial M, satu lagi kabur yang ditembak itu inisial MF," sambung dia.
Pada saat kejadian, kata Ahsanul, pelaku M dapat langsung ditangkap oleh petugas. Sementara itu, MF berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Penyidik akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembak MF. Peluru yang meletus dari senjata api petugas pun menembus tubuh pelaku.
Akibat penembakan itu, MF tumbang dan langsung dilarikan diri ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Sementara itu, pelaku M langsung dibawa ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Itu yang melakukan penangkapan penyidik Bareskrim. Jadi lebih pastinya Bareskrim yang menangani, kami fokus pada pemantauan dan pengamanan lokasi saja," pungkas Ahsanul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/17/17054541/kronologi-tersangka-narkoba-ditembak-polisi-di-cipayung-terciduk