Salin Artikel

Pembunuhan Karyawati Total Buah Diduga Kuat Berkaitan Dengan Pencurian

TANGERANG, KOMPAS.com - Penyidik Polres Metro Tangerang Selatan menduga kuat pembunuhan karyawati Total Buah berinisial R (31) di messnya, bilangan Serpong, Tangerang Selatan, berkaitan dengan tindak pencurian.

Kepala Polres Metro Tangerang Selatan AKBP Sharly Sollu mengungkapkan sejauh ini pelaku pembunuhan diketahui adalah rekan R sendiri.

Pelaku sama-sama bekerja di toko retail Total Buah dan tinggal di mess yang sama.

"(Pelaku diduga) mencuri barang-barang korban," ujar Sharly saat dikonfirmasi, Minggu (18/12/2022).

Pelaku sendiri sudah ditangkap dan diperiksa penyidik. Namun, Sharly enggan membeberkan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.

Perihal motif selengkapnya, kronologi, dan identitas pelaku akan diungkap ke publik pada Senin (19/12/2022).

"Tunggu besok akan kami rilis," ujar Sharly.

Diberitakan sebelumnya, R ditemukan tewas di mess karyawan yang berlokasi di Jalan Astek Lengkong Gudang RT 001 RW 004, Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Sharly menjelaskan, pelaku telah melakukan tindak kekerasan terhadap korban hingga mengakibatkan luka-luka di sekujur tubuh korban.

Akibat tindak kekerasan itu, korban akhirnya meninggal dunia di kamarnya tanpa diketahui siapapun saat kejadian.

Pihak kepolisian sudah berhasil menangkap pelaku dan terus melakukan pendalaman kasus lebih lanjut.

Pada Sabtu (17/12/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saksi berinisial S dan Si yang merupakan tetangga kamar mes korban mengaku masih bertemu korban.

Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, korban sudah tidak memberikan kabar. Ketika saksi Y yang merupakan rekan korban mencoba menghubungi lewat telepon, korban pun tidak merespons.

"Padahal seharusnya korban masuk kerja jam 14.00 WIB, temannya cek kamar, ternyata sudah tergeletak," jelas Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, Sabtu (17/12/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/18/21360971/pembunuhan-karyawati-total-buah-diduga-kuat-berkaitan-dengan-pencurian

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke