Adapun pelaku membawa korban naik bajaj dari sekitar lokasi.
"(Saksi diperiksa) sementara baru orangtua korban dan sopir bajaj," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Minggu (18/12/2022).
Menurut Komarudin, berdasarkan keterangan dari sopir bajaj, penyidik telah menelusuri tempat dan jalan yang telah dilalui terduga penculik itu setelah turun dari bajaj.
Namun, tak banyak informasi yang bisa didapatkan dari penelusuran itu.
"Telusuri jalur mana yang dilalui karena identitas terduga pelaku tidak jelas, nomor handphone tidak dimiliki, pekerja apa tidak jelas. Makanya masih terus kami kembangkan," ungkap dia.
Komarudin mengungkapkan, sopir bajaj tak menyadari bahwa orang yang memaksa korban masuk ke dalam bajajnya adalah penculik.
Ia menambahkan, sopir bajaj sekadar mengais rezeki dengan mengantar penumpang ke titik tujuan sesuai permintaan pelaku.
"Sopir bajaj enggak tahu ini (pelaku) siapa. Dikiranya ya orangtua dan anak. Mereka (penculik dan korban) lalu turun di tengah jalan," ucap Komarudin.
Kemudian, polisi juga telah menyisir kamera CCTV di lokasi untuk mencari petunjuk dalam kasus penculikan tersebut.
Namun, kata Komarudin, jajarannya baru mendapatkan satu kamera CCTV sehingga belum memiliki data yang kuat untuk mengungkap identitas pelaku.
"Kami sedang melakukan pengembangan, karena saat ini CCTV yang kami dapat juga baru satu sementara di lingkungan sekitar (TKP)," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, video viral menarasikan seorang bocah berusia enam tahun diduga diculik.
Dalam video tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban. Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk masuk ke dalam bajaj.
Setelah bocah yang mengenakan pakaian putih itu masuk ke dalam bajaj, pelaku segera bergegas pergi membawa korban dengan bajaj yang ditumpanginya.
Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengungkapkan, kasus penculikan tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022).
"Iya, kejadian tanggal 7 Desember 2022. Keluarga korban kemudian datang ke Polres Jakarta Pusat melaporkan kehilangan anaknya tanggal 9," ujar Bona.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/19/08374041/polisi-periksa-sopir-bajaj-telusuri-penculik-bocah-6-tahun-di-gunung