Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan ketersediaan kursi penerbangan dilakukan untuk menyesuaikan peningkatan pergerakan penumpang hingga 30 persen menjelang akhir tahun.
"Sementara untuk jumlah peningkatan penumpang yang terjadi pada libur Natal dan tahun baru ini sebesar 30 persen, oleh karena itu 1,3 juta extra seat disediakan bersama dengan Citilink," ujar Irfan saat diwawancarai di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/122022).
Extra seat yang disediakan merupakan jumlah gabungan dengan maskapai Garuda dan Citilink Indonesia.
Penambahan kursi pesawat itu merupakan bentuk antisipasi lonjakan penumpang pada hari-hari menjelang perayaan Natal 2022, dan diupayakan terlaksana sampai 1 Januari 2023.
Penambahan kursi penumpang pesawat, kata Irfan, sesuai kondisi yang terjadi pada hari ini, yaitu peningkatan jumlah penumpang yang mencapai rekor baru selama pandemi Covid-19.
"Jadi sementara hitungan kita, hari ini peak-nya (puncaknya) sekitar 60.000-an maskapai Garuda dan Citilink, kita hampir mencapai rekor terbaru kita selama Pandemi Covid-19 mencapai angka 30.000," ucap dia.
Selain extra seat, PT Garuda Indonesia juga menyiapkan kemungkinan tambahan jadwal penerbangan atau flight.
Namun, Irfan tidak merinci secara jelas berapa jumlah jadwal penerbangan yang direncanakan karena masih terus memonitor rata-rata keterisian penumpang saat ini berkisar antar 60-80 persen.
"Jadi rasanya belum ada kebutuhan untuk tambah lagi," ucap dia.
Dengan begitu, tambahan jadwal penerbangan baru akan dilaksanakan jika jumlah penumpang memang tidak lagi tercukupi dengan tambahan kapasitas kursi yang dilakukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/23/19181351/antisipasi-lonjakan-penumpang-garuda-indonesia-siapkan-13-juta-extra-seat