Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Uya Kuya Dilaporkan ke Polisi | Tanggapan Kamaruddin Soal Pelaporan Dirinya | Ambulans Jupiter Nasdem Lawan Arus

Bersama advokat Kamaruddin Simanjuntak, Uya Kuya dilaporkan ke polisi gara-gara konten YouTube "Polisi Pengabdi Mafia".

Kemudian, artikel tentang tanggapan Kamaruddin Simanjuntak soal pelaporan dirinya atas ucapan polisi pengabdi mafia juga ramai dibaca.

Dalam konten YouTube milik Uya Kuya, Kamaruddin bilang polisi mengabdi kepada mafia sehingga ia dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Sementara itu, berita soal ambulans bergambar "Jupiter Nasdem" melawan arus menunjuk Puncak Bogor tanpa membawa pasien turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:

1. Uya Kuya dilaporkan ke polisi

Aktivis Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH), Julliana, melaporkan Uya Kuya dan Kamaruddin Simanjuntak ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait unggahan konten YouTube "Polisi Pengabdi Mafia".

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, membenarkan adanya laporan tersebut dengan pelapor atas nama Julliana.

"Betul. Pelapor atas nama Jullian," kata Zulpan di Jakarta, Jumat (24/12/2022).

Zulpan mengatakan, Kamaruddin dan Uya Kuya dilaporkan pada Kamis pukul 17.00 WIB. Baca selengkapnya di sini.

2. Tanggapan Kamaruddin soal pelaporan dirinya atas ucapan polisi pengabdi mafia

Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena menyebut polisi mengabdi kepada mafia dalam konten YouTube milik Uya Kuya.


Kamaruddin pun tak mempermasalahkan langkah hukum yang ditempuh Aktivis Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH), Julliana.

Kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua itu menilai bahwa pelaporan yang dilayangkan Julliana merupakan haknya.

"Jadi saya mau dilapor atau diapakan, sikap saya fine-fine saja karena (pelaporan) itu juga hak setiap orang dan silakan buktikan laporannya," kata Kamaruddin kepada Kompas.com, Sabtu (24/12/2022). Baca selengkapnya di sini.

3. Ambulans Jupiter Nasdem lawan arus menuju Puncak Bogor

Sebuah mobil ambulans berstiker Partai Nasdem lengkap dengan potret anggota DPRD DKI Jakarta melawan arus di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Mobil ambulans dengan nomor polisi B1489UKP melawan arus lalu lintas ketika berlangsungnya Operasi Lilin Lodaya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan, mobil ambulans datang dari arah Jakarta menuju Puncak dengan melawan arus mengawal iring-iringan bus. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/25/06000061/-populer-jabodetabek-uya-kuya-dilaporkan-ke-polisi-tanggapan-kamaruddin

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke