Salin Artikel

Polisi, TNI, hingga Banser NU Jaga Ketat Gereja Katedral Jakarta Selama Misa Natal 2022

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas berdiri di tiap-tiap pintu masuk dan keluar gereja. Mereka tampak mengamankan situasi selama Misa Natal 2022 digelar di gereja tersebut sejak pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, total ada 153 personel dari Polsek Sawah Besar dan tambahan personel TNI, Sabhara, Brimob, serta Satpol PP yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan tersebut.

"Pos pengamanan ini sudah dari H-7 berdiri sampai nanti pada saat perayaan tahun baru," kata Bona saat ditemui Kompas.com di pos pengamanan Natal dan tahun baru, Minggu.

Petugas, lanjut dia, akan selalu mendampingi sekuriti Gereja Katedral Jakarta hingga Misa sesi tiga.

Mereka bakal mengecek setiap jemaat yang hadir serta barang-barang yang dibawanya. Pintu keluar-masuk jemaat pun dibedakan untuk mencegah adanya penumpukan orang.

"Pintu masuk hanya satu pintu yakni pintu 3 dan pintu 5, agar pada saat proses di sesi Misa pertama tidak menimbulkan crowded dengan sesi berikutnya," ucap Bona.

Adapun sebelumnya, pada Misa malam 24 Desember 2022, polisi juga telah menerjunkan anjing pelacak dan penjinak bom (jibom) untuk mensterilkan area Gereja Katedral Jakarta.

Hal itu, menurut Bona, merupakan prosedur operasional standar atau SOP selama hari raya.

"Seperti kemarin, misalnya, Misa pertama jam 16.30 WIB jadi kami jam 13.00 WIB menurunkan Jibom dan unit K-9 di dalam area gedung gereja maupun di sekitar gereja diserahkan kepada kami," jelas Bona.

Sejauh ini, Misa Natal 2022 sesi dua untuk anak-anak dan keluarga telah selesai digelar. Di sesi ketiga nanti, Misa akan dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB secara offline dan online.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/25/13225381/polisi-tni-hingga-banser-nu-jaga-ketat-gereja-katedral-jakarta-selama

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke