Ramai Soal Badai di Jabodetabek 28 Desember 2022, Warga: Benar atau Tidak, Harus Waspada

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi terjadi badai dahsyat di Jabodetabek pada hari ini, 28 Desember 2022.

Berbagai tanggapan muncul dari warga soal informasi permasalahan alam itu.

Umumnya mereka sudah mengantisipasi untuk beraktivitas hari ini.

Salah satu warga bernama Raka mengaku sudah mendapatkan informasi soal badai yang akan terjadi pada Rabu ini.

"Kalau buat sekarang lebih ke yang jaga-jaga aja mungkin kondisikan aja misal seperti sedang berada di dalam ruangan atau apa," ujar Raka di Stasiun MRT Lebak Bulus, Rabu (281/12/2022).

Raka mengaku tak khawatir berlebihan meski telah mengetahui informasi soal badai tersebut.

"Tapi takut ke arah pulang malam saja, potensi banjir di mana-mana dan macet. Lebihnya ke situ yang diperhatikan," ucap Raka.

Warga lain, Ibrahim (34) mengatakan ia tetap waspada meski informasi mengenai soal badai yang akan terjadi di Jakarta belum dapat dipastikan.

"Benar atau tidak, tetap waspada. Kadang yang tidak diprediksi saja musibah ada saja, ini sudah diprediksi ya harus waspada," ucap Ibrahim.

Ibrahim yang merupakan pekerja swasta di Jakarta menggunakan kendaraan umum seperti MRT untuk ke kantornya dari Pamulang ke Sudirman.

"Di transportasi umum atau di jalan, di kantor itu tetap waspada. Khawatir ada tapi tidak berlebihan," ucap Ibrahim.

Hujan ekstrem dan badai dahsyat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi terjadi pada 28 Desember 2022.

Prediksi tersebut datang dari peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin.

Erma dalam twitnya menjelaskan, hujan ekstrem dan badai akan mengguyur Jabodetabek pada hari ini.

"Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," tulis Erma.

Erma turut melampirkan pantauan laman Sadewa yang menampilkan arah datangnya hujan dan badai dahsyat.

Peneliti klimatologi ini menjelaskan, badai dahsyat akan bermula dari laut dan berpindah ke darat melalui dua jalur.

Pertama, dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut atau westerly burst. Kedua, dari utara melalui angin permukaan yang kuat atau northerly.

Berdasarkan simulasi terkini oleh BMKG, Dwikorita mengatakan bahwa hujan ekstrem sampai pada level badai diperkirakan terjadi pada 30 Desember 2022 dan bukan hari Rabu ini.

"Kalau hujan ekstrem tidak harus badai. Insya Allah terkendali. Hanya tanggal 29 mulai diwaspadai menurut prediksi," jelas dia.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengaku belum dapat memastikan isu terjadinya badai pada di Jabodetabek pada hari ini.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati hanya menyebutkan akan terjadi hujan lebat dan hujan ekstrem yang melanda wilayah Jabodetabek.