Salin Artikel

Perayaan Tahun Baru di Jakut, Ada Pentas Seni hingga Bagi-bagi "Doorprize"

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival malam pergantian tahun baru 2023 bakal digelar di Plaza Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu (31/12/2022).

Dalam acara tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) mengadakan pentas seni, santunan anak yatim, hingga pembagian doorprize untu warga.

Wali Kota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengajak warganya untuk meramaikan pergantian tahun baru di kantornya.

"Ayo datang ke acara festival malam pergantian tahun baru 2023 di kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara. Banyak acara menarik dan kita berdoa bersama merefleksikan diri menyambut tahun mendatang," kata Ali, Jumat (30/12/2022).

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara Wiwik Satriani menyampaikan, acara tersebut dirancang religius dan sederhana. Hal ini sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai bentuk solidaritas terhadap bencana yang dialami beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Secara simbolis santunan diberikan kepada 50 anak yatim, dan dilanjutkan doa bersama. Kegiatan kami gelar secara sederhana," ucap Wiwik.

Acara tahun baru itu akan dibuka pukul 17.00 WIB. Selain itu, pihaknya menghadirkan beragam jenis produk JakPreneur sebagai upaya meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

"Acara akan ditutup doa bersama dalam seremonial sekaligus mengakhiri seluruh kegiatan yang kita gelar di malam pergantian tahun," jelas Wiwik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/30/21302411/perayaan-tahun-baru-di-jakut-ada-pentas-seni-hingga-bagi-bagi-doorprize

Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke