Salin Artikel

Tetap Berlibur di Ancol meski Hujan, Warga: Sudah Lama Direncanakan, Jadi Gas Saja...

Dari pintu masuk barat Ancol, tidak terlihat antrean kendaraan dan orang-orang menukar tiket di sana. Adapun pintu masuk barat sangat dekat dengan pintu masuk Dunia Fantasi (Dufan).

Setelah melewati pintu masuk barat, beberapa kendaraan roda dua hilir-mudik di jalan dalam kawasan Ancol.

Beberapa orang juga terlihat berjalan kaki sambil menggandeng anak, orangtua, dan sanak saudaranya di jalanan yang lengang.

"Iya, saya ke sini sama keluarga," ujar Ida (25) kepada Kompas.com di Ancol, Minggu.

Langit mendung, gerimis, dan angin dari pepohonan hijau yang berada di kawasan Ancol membuat suasana semakin sejuk.

Meskipun suasana hari ini tidak begitu cerah, Ida dan keluarganya tetap datang ke Ancol karena sudah sejak lama merencanakan untuk mengisi libur tahun baru di Ancol.

"Memang sudah merencanakan main ke sini (Ancol) sama keluarga sudah lama sih untuk libur tahun baru, jadi ya sudah, gas saja," tutur warga Jakarta Pusat itu.

Hal yang sama juga diceritakan oleh Ria (35) yang mengajak anak dan suaminya berlibur ke Ancol.

Ria berencana bermain di Dufan siang ini, lalu bermain di pantai sore harinya. Namun, Ria masih mempertimbangkan cuaca mendung.

Ria khawatir hujan tak kunjung berhenti sore nanti dan justru membuat angin pantai serta ombak tidak bersahabat.

"Nanti habis dari Dufan pengin ke pantai sih, tapi nanti lihat cuaca, kalo cerah mungkin lanjut ke pantai, kalau enggak (cerah cuacanya), kayaknya enggak jadi," tutur Ria.

Humas Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, berdasarkan catatan pengelola Taman Wisata Ancol, sampai pukul 10.00 WIB saja, sudah ada 60.000 pengunjung yang datang ke Ancol.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengunjung Taman Wisata Ancol masih terus berdatangan. Sebagian besar dari mereka datang membawa anak-anak dan keluarganya.

Sementara itu, pada Sabtu (31/12/2022) kemarin, pengunjung Taman Wisata Ancol mencapai 53.000 orang sehari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/01/14033541/tetap-berlibur-di-ancol-meski-hujan-warga-sudah-lama-direncanakan-jadi

Terkini Lainnya

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Megapolitan
Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Megapolitan
Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Megapolitan
Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Megapolitan
Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke