Salin Artikel

Pemkot Bekasi Sasar Apartemen untuk Razia Prostitusi "Online"

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berujar, pihaknya akan menginventarisasi seluruh apartemen untuk melihat perizinan dan peruntukannya.

"Tentu semua akan kami minta pertanggungjawaban pengelola dan akan kami inventaris kalau memang ada (prostitusi online)," ujar Tri kepada awak media, Selasa (3/1/2023).

Tri mengaku belum menerima laporan soal maraknya prostitusi online di apartemen. Namun, dia menyebutkan bahwa Pemkot Bekasi akan memulai penindakan dari tingkat paling bawah.

"Saya perintahkan dari yang terkecil, yaitu lurah dan camat, untuk melakukan inventarisasi dan klarifikasi dengan apartemen yang ada," sebut Tri.

Jika berdasarkan hasil inventarisasi ditemukan pelanggaran, maka penindakan akan langsung dilakukan.

"Tentu ada prosesnya dulu (sebelum ditindak). Ada peringatan yang pertama hingga yang ketiga. Setelah itu, apabila masih melanggar, akan langsung ditindak," ucap Tri.

Adapun Tri menyampaikan itu menanggapi dugaan prostitusi di sebuah apartemen pada malam tahun baru, Minggu (1/1/2023).

Saat itu, seorang pria berinisial FH (18) tewas ditusuk setelah menunggu temannya, NF, yang sedang berkencan dengan pekerja seks komersial (PSK) di lantai 15 sebuah apartemen.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari berujar, saat itu FH sedang menunggu NF di parkiran motor.

Tak lama berselang, temannya turun dari lantai 15 karena terlibat cekcok dengan sejumlah orang. 

"Teman korban ini pesan PSK lewat aplikasi MiChat dan korban menunggu di parkiran. Tapi, enggak lama setelah itu, temannya turun karena sudah cekcok ketika berada di lantai 15," ujar Erna, Senin (2/1/2023).

Keributan itu pun berlanjut. Korban dan temannya terus diikuti hingga korban ditusuk para pelaku.

"Satu orang menusuk korban hingga meninggal dunia, sementara yang lain mengeroyok rekan korban," ujar Erna.

Polisi kemudian menangkap lima pelaku DA (18), AN (20), MR (19), ER (19), dan T (17) tak lama setelah kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/03/14133821/pemkot-bekasi-sasar-apartemen-untuk-razia-prostitusi-online

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke