Salin Artikel

Kabel Semrawut di Pancoran Mas Depok, Menjuntai dan Berserakan di Tanah

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi kabel-kabel yang berada di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, tampak semrawut.

Tak sedikit kabel-kabel itu menjuntai hingga ke tanah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (6/1/2023), kabel-kabel yang semrawut dapat ditemui tepat di depan Mal Depok Town Center.

Kesemrawutan itu dapat dilihat dari kondisi kabel saling melintang dengan kabel lainnya.

Bahkan, terdapat tumpukan kabel-kabel yang sengaja digulung di tiang listrik.

Dari beberapa kabel-kabel yang melintang tersebut, salah satu di antaranya turut menjuntai hingga berserakan di pinggir jalan depan DTC dan Kompleks Depok Maharaja.

Di depan DTC, kabel yang berserakan pinggir jalan tampak diikat di salah satu tiang jembatan dengan tali rafia.

Sedangkan, kabel di depan Kompleks Depok Maharaja, dibiarkan tergeletak di bawah di tiang listrik.

Rahni (52), tukang parkir setempat menyebutkan, kondisi kabel semrawut sudah berlangsung sejak lama.

Kabel yang menjuntai ke pinggir jalan juga sudah berlangsung satu bulan, namun tak ada tindak lanjut dari pihak terkait.

"Kondisi (kabel) semrawutnya mah sudah lama. Itu aja belum dibetul-betulin yang di jembatan, sudah ada hampir sebulan," kata Rahni saat ditemui, Jumat.

Rahni mengaku, kondisi kabel-kabel itu sudah sering dikeluhkan warga. Namun, keluhan itu justru tak digubris oleh pihak provider kabel.

"Sebetulnya banyak keluhan, cuman dari pihak provider kabelnya enggak ada tanggapannya sama sekali," ujar dia

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/14200181/kabel-semrawut-di-pancoran-mas-depok-menjuntai-dan-berserakan-di-tanah

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke