Salin Artikel

Ketua RT: Tiko Belum Boleh Menemui Ibunya di RSJ Duren Sawit

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 006/RW 02, Noves Haristedja, mengatakan bahwa Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko belum boleh menjenguk ibunya, Eny Sukaesi (58) di rumah sakit jiwa.

Diketahui, Eny dievakuasi ke RSJ Duren Sawit karena menderita depresi.

Selama belasan tahun, Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur.

"(Tiko) enggak dibolehkan (untuk menjenguk Eny) sampai sekarang," ujar Noves di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Menurut Noves, berdasarkan pertemuannya dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, ini karena Eny sudah dimasukkan ke ruangan khusus.

"Info terbaru, sekarang sudah masuk ke ruangan khusus. Infonya (ruangan khusus) sesama kayak bu Eny supaya bisa interaksi 2-3 hari lalu," ujar dia.

Noves melanjutkan, pihak RS belum mengizinkan Tiko mengunjungi Eny agar ibunya tidak selalu teringat akan anaknya.

"Kalau Tiko ada, nanti pikirannya kembali. Jadi dibiarkan interaksi dengan suasana yang baru supaya pola pikirnya terbuka," tutur Noves.

Namun, Noves belum dapat memastikan kapan Eny diizinkan kembali ke rumahnya untuk rawat jalan.

Berdasarkan keterangan Puskesmas Kecamatan Cakung, kata dia, biasanya pasien boleh pulang sekitar 32 hari perawatan.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Jumat, perawatan dan pengobatan dilakukan hingga Eny sembuh.

"Dari 2019, kami sudah memberikan pelayanan kepada beliau. Sudah diperhatikan kesehatannya, sosialnya. Makanya pada hari ini disurvei ke sana," kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Kamis (5/1/2023).

Direktur RSJ Duren Sawit dr. Nikensari Koesrindartia menambahkan, saat ini Eny masih dalam perawatan dan penilaian dari dokter jiwa yang menanganinya.

“Ibu Eny dilayani dengan baik. Dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater," kata dia.

Nikensari melanjutkan, perawatan sudah berjalan sejak 30 Desember 2022.

Untuk kondisi terkini, Eny dikatakan sudah lebih baik.

Meski demikian, ia masih memerlukan pendampingan agar bisa lebih terkontrol lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/17434331/ketua-rt-tiko-belum-boleh-menemui-ibunya-di-rsj-duren-sawit

Terkini Lainnya

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke