Salin Artikel

Tabrak Sepeda Motor hingga Pengemudi Tewas, Sopir Bus Tayo Diamankan Polisi

TANGERANG, KOMPAS.com- Sebuah tabrakan antara sepeda motor dan bus tayo terjadi di Jalan Raya Bayur, Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang AKP Badruzzaman mengatakan, usai kecelakaan itu, sopir bus tayo yang bernama Marsita telah diamankan pihak kepolisian.

"Sopir telah diamankan di Polres Metro Tangerang Kota," ujar Badruzzaman, Senin.

Pengemudi bus tayo diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden itu.

Pasalnya, dalam kecelakaan ini pengemudi motor Honda Beat dengan pelat nomor A 5275 XD bernama Tunut Darwanto meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Lebih lanjut, Badruzzaman mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab insiden kecelakaan tersebut, termasuk menggali potensi terjadinya kelalaian.

“Iya (sopir Bus Tayo diamanakan untuk) diinterograsi dan nanti akan memanggil memeriksa saksi-saksi," ujar dia.

Insiden tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB tepat di dekat Pabrik Oppo di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Dijelaskan Badruzzaman, pada saat kejadian Tunut mengendarai motornya melaju menuju ke arah Cadas melintas di Jalan Raya Bayur.

Pada saat bersamaan, ada sebuah bus tayo yang dikemudikan oleh Marsita sedang melaju dari arah sebaliknya yakni Cadas menuju Tangerang.

"Pada saat berjalan dikarenakan kurang konsentrasi sehingga (pengemudi motor) berjalan agak ke kanan dan masuk jalur lawan arah kemudian bagian body depannya menabrak bagian body depan sebelah kanan bus tayo," jelas dia.

Selanjutnya korban meninggal dunia itu di bawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Sedangkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan dan diamankan ke Unit Gakkum Polres Metro Tangerang Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/09/22421751/tabrak-sepeda-motor-hingga-pengemudi-tewas-sopir-bus-tayo-diamankan

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke