Salin Artikel

Pergantian Dirut PT Transjakarta Era Anies dan Harapan Baru Transportasi Umum Ibu Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot M Yana dari posisinya sebagai direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Rabu (11/1/2023).

M Yana diangkat oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi dirut PT Transjakarta pada 8 November 2021.

Usai mencopot M Yana, Heru Budi mengangkat M Kuncoro Wibowo sebagai direktur utama PT Transjakarta.

Pencopotan M Yana

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani berujar, pencopotan Yana dilakukan untuk penyegaran dalam jajaran PT Transjakarta.

"Penggantian Direktur Utama PT Transjakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transjakarta," ungkap Fitria, Rabu.

Ia menyebutkan pergantian direktur utama PT Transjakarta itu diharapkan bisa meningkatkan pelayanan transportasi umum kepada warga Ibu Kota.

"Diharapkan PT Transjakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat," tutur dia.

Fitria menambahkan, pergantian direktur utama PT Transjakarta itu dilakukan melalui keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) yang ditandatangani pada Rabu ini.

Pengangkatan M Kuncoro Wibowo

Kuncoro memiliki pengalaman kerja di perusahaan dalam bidang transportasi, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Oleh karena itu, kehadiran Kuncoro diharapkan bisa menjadikan PT Transjakarta sebagai perusahaan transportasi umum yang lebih baik.

"(Kuncoro Wibowo) diharapkan mampu mewujudkan PT Transjakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan transportasi publik," ujar Fitria.

Sementara itu, Kuncoro mengaku bakal menjalankan amanah sebagai direktur utama perusahaan berpelat merah itu.

"Alhamdulillah, insya Allah mudah-mudahan amanah ya," kata dia di Blok H Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu.

Kuncoro mengaku akan melanjutkan program-program yang kini sedang dijalankan oleh PT Transjakarta.

Dalam kesempatan itu, ia belum mengungkapkan target utama PT Transjakarta.

Namun, Kuncoro menyebutkan, fokus utama PT Transjakarta kini adalah keselamatan penumpang.

"Kami lanjutkan apa yang dilakukan manajemen yang sekarang," sebut Kuncoro.

"Ya, kita lihat saja nanti (target utama), fokus utama tentu keselamatan (penumpang)," sambung dia.

Profil Kuncoro Wibowo

Berdasarkan informasi yang didapat dari situs alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Kuncoro merupakan alumnus kampus yang terletak di Surabaya, Jawa Timur itu.

Dia lulusan S1 jurusan teknik elektro telekomunikasi.

Kuncoro sempat menjabat direktur utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic, Staff Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI, serta Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI.

Lalu, ia juga pernah menjabat Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom, GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular, serta Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama.

Profil M Yana

Yana diketahui menggeser Sardjono Jhony Tjitrokusumo yang tutup usia pada 3 Oktober 2021 karena kanker otak.

Sebelum menjabat direktur utama PT Transjakarta, Yana sempat menjabat sebagai Direktur Utama BUMN PT Perikanan Nusantara (Persero).

Dia mulai menjabat Juni 2019 dan hanya bertahan satu tahun.

Menteri BUMN Erick Thohir mencopot secara hormat Yana Aditya pada Juli 2020 seperti yang tertera dalam Surat Keputusan Menteri BUMN bernomor SK-232/MBU/07/2020.

Setelah keluar dari PT Perikanan Nusantara, Yana menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Polowijo Gosari Indonesia Holding sampai Oktober 2021.

Yana saat itu aktif mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan sejak September 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/12/06182581/pergantian-dirut-pt-transjakarta-era-anies-dan-harapan-baru-transportasi

Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke