Seorang petugas sekuriti bernama Herman mengatakan, ia bersama warga lainnya melaporkan penemuan jenazah kepada pihak berwenang usai mencium bau bangkai dari rumah TSB.
"Saya ketok-ketok (rumahnya), enggak ada suara, dan banyak lalat. Bau bangkai juga. Saya cari bangkai tikus atau apa, enggak ada," kata Herman di lokasi.
Herman mengungkapkan bahwa pagar rumah TSB tidak digembok dan hanya dikunci selot, sehingga Herman bisa masuk ke halaman untuk mengetuk pintu rumah TSB.
"Ada jendela enggak kekunci, saya lihat, (TSB) sudah tergeletak tengkurap," ungkap Herman.
Herman dan warga setempat kemudian langsung menghubungi Polsek Duren Sawit.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, bau bangkai sudah tercium dari rumah yang berdiri tepat di sebelah kiri rumah TSB.
Banyak lalat beterbangan di halaman sampai area luar pagar rumah TSB.
Polisi membuka paksa pintu rumah TSB yang terkunci dari dalam untuk memeriksa jenazah.
Sesaat setelah pintu terbuka, tubuh TSB tampak tergeletak secara tengkurap sekitar beberapa meter dari pintu.
Beberapa orang tampak segera membeli bubuk kopi untuk ditaburkan di sekitar dan pada tubuh jenazah.
Meninggal diduga karena sakit
Herman mengungkapkan, TSB memiliki penyakit cukup parah yang membuatnya harus berobat ke Yogyakarta.
Inilah alasan Herman diberi tahu oleh teman TSB untuk selalu memeriksa keadaan TSB.
"Awalnya saya dikontak sama temannya dia yang tinggal di sini sebelum TSB datang (dari Yogyakarta). Dia kontak saya nanya, minta tolongin TSB (yang) lagi sakit," ungkap Herman.
Sejak mendapat pesan tersebut, Herman selalu mengunjungi kediaman TSB untuk memastikan kondisinya.
Namun, ketika berkunjung hari ini, Herman menemukan TSB dalam keadaan sudah meninggal.
Berdasarkan hal tersebut, Herman berasumsi bahwa TSB meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Kompas.com sudah menghubungi Polsek Duren Sawit untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait kematian TSB. Namun, hingga berita ini disusun, pihak kepolisian belum menjawab.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/13/21052411/cium-bau-bangkai-warga-temukan-seorang-pria-tewas-di-dalam-rumah-di