Salin Artikel

Cekcok dan Saling Cakar, Emak-emak di Tamansari Sama-sama Lapor Polisi, Akhirnya Sepakat Berdamai

Perselisihan keduanya berawal dari saling mengejek. Mereka kemudian saling cakar.

"Awalnya karena saling ejek-ejekan hingga akhirnya keduanya saling tersulut emosi dan akhirnya cakar-cakaran," ujar Kapolsek Metro Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1/2023).

Rohman menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 26 November 2022 saat AM keluar rumah dengan tujuan untuk membeli makan. Di tengah perjalanan, AM bertemu dengan RI.

"Pelaku (RI) berkata, 'ngaca lu,' dan dijawab korban (AM), 'kenapa?' Dan terjadilah cekcok mulut antara pelaku dengan korban," jelas Rohman.

Tidak terima dengan ucapan AM saat cekcok, RI langsung mencakar muka AM dan terjadi perkelahian antara keduanya.

"Mereka ini bertetangga, antara pelaku dengan korban masih satu kompleks, namun beda RT saja. Keduanya memang sudah lama memiliki permasalahan pribadi," kata Rohman.

Akibat perkelahian itu, AM mengalami luka cakar pada bagian muka. Selanjutnya, AM melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Tamansari.

Tak hanya AM, RI juga melaporkan kejadian yang sama ke polisi. Proses penanganan perkara tersebut berjalan lama. Polisi berupaya melakukan mediasi dalam kasus ini.

"Prosesnya lama karena mereka saling lapor," ujar Rohman.

AM dan RI akhirnya sepakat untuk berdamai setelah dipertemukan dalam proses mediasi. Permasalahan tersebut diselesaikan dengan restorative justice.

"Korban dengan pelaku sepakat damai dan kemudian dilakukan pembuatan surat pernyataan," kata Rohman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/14/14252811/cekcok-dan-saling-cakar-emak-emak-di-tamansari-sama-sama-lapor-polisi

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke