Salin Artikel

Waspada Keracunan "Chiki Ngebul", Dinkes Tangsel Ingatkan Warga Bahaya Konsumsi Nitrogen Cair

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan memastikan, hingga saat ini belum menerima adanya laporan keracunan akibat jajanan chiki ngebul.

"Sampai dengan tanggal 15 Januari 2023, tidak ditemukan laporan kasus keracunan pangan nitrogen cair yaitu ice smoke atau chiki ngebul di Kota Tangerang Selatan," ujar Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan pada penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji khususnya chiki ngebul.

Allin juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat bahwa penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau keracunan pangan.

Di antaranya seperti radang dingin dan luka bakar terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit.

"Selain itu menghirup banyak uap yang dihasilkan dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah dan dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar bahkan dapat memicu kerusakan internal organ," jelas Allin.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau tempat pengelolaan pangan selain restoran seperti gerai, warung, atau jajanan keliling tidak menggunakan nitrogen cair.

Pasalnya, pemberian nitrogen cair pada makanan yang tidak sesuai standar keamanan pangan bisa berbahaya dan menyebabkan keracunan.

Kemenkes mencatat, sepanjang 2022 lalu sudah ada puluhan anak keracunan nitrogen cair di Ponorogo, Tasikmalaya, dan Jakarta.

Mereka mengalami keracunan nitrogen cair setelah mengonsumsi jajanan ice smoke dan chiki ngebul.

“Tempat pengelolaan pangan selain restoran, seperti gerai pangan jajanan keliling tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuw, dilansir dari SehatNegeriku, Kamis (12/1/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/16/09164681/waspada-keracunan-chiki-ngebul-dinkes-tangsel-ingatkan-warga-bahaya

Terkini Lainnya

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Megapolitan
Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Megapolitan
Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Megapolitan
Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Megapolitan
Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke