Salin Artikel

Sudah Sehat, Bocah Korban Keracunan di Bantar Gebang Diperbolehkan Pulang dari RS

Humas RSUD Bantar Gebang Sandy Romadoni berujar, NR sudah dalam kondisi sehat dan diperbolehkan pulang setelah dirawat selama lima hari di RSUD Bantar Gebang.

"Kondisi terkini pasien anak sudah sehat dan sudah mendapat persetujuan untuk pulang dari dokter," ujar Sandy kepada awak media, Selasa (17/1/2023).

Meski begitu, kepulangan NR dari rumah sakit masih menunggu persetujuan dari pihak berwenang, baik dari Dinas Sosial, polisi, atau Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).

"Dari RSUD tinggal menunggu dari pihak kepolisian, Dinsos (Dinas Sosial), atau KPAD untuk menangani pasien anak," kata Sandy.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua KPAD Kota Bekasi Aris Setiawan memastikan bahwa pihaknya akan terus mendampingi NR.

"Kami akan memberikan pendampingan fisik dan mental," jelas Aris.

Sementara itu, pasien dewasa bernama Muhammad Dede Solehudin (34) disebut telah dipindahkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Dede dipindahkan pada Senin (16/1/2023) setelah kondisinya semakin membaik.

"Pasien dewasa sudah dibawa ke RS Polri semalam," ujar Sandy.

Sandy mengatakan, pemindahan itu sebagai proses lanjutan untuk mencari tahu terkait kasus dugaan keracunan yang dialami Dede dan empat orang anggota keluarganya.

Sandy juga menyebutkan, Dede sudah bisa diajak berkomunikasi meski masih merasakan sakit di perutnya.

"Sudah membaik, sudah bisa berkomunikasi, tinggal agak nyeri di ulu hati," jelas Dede.

Sebagai informasi, Dede dan NR adalah dua dari lima korban dugaan keracunan yang ditemukan tergeletak lemas rumah kontrakan di Ciketing Udik, Kamis (12/1/2023) lalu.

Lima orang tersebut bernama Ai Maimunah (40) dan NR (perempuan); serta Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (laki-laki).

Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi. Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.

Ridwan maupun Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari mantan suaminya yang bernama Didin.

Adapun NR merupakan anak ketiga dari Ai Maimunah yang lahir dari pernikahan keduanya dengan pria berinisial WWN.

Sementara itu, Muhammad Dede Solehudin merupakan adik ipar Ai Maimunah dari suaminya, WWN. Dede dan Ridwan menjadi orang pertama yang tinggal di kontrakan tersebut.

Sementara itu, Ai Maimunah, NR, dan Muhammad Riswandi baru tinggal di sana selama lima hari.

Terkait terkaparnya lima orang yang masih satu keluarga tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki enggan memberi komentar apakah mereka keracunan atau sengaja diracun.

Hengki menekankan, kesimpulan akhir dari penyebab lima orang itu ditemukan terkapar hingga berujung tiga orang tewas masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.

"Intinya kami masih melakukan penyelidikan, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana," ujar Hengki dikutip dari Kompas.id.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/17/15171191/sudah-sehat-bocah-korban-keracunan-di-bantar-gebang-diperbolehkan-pulang

Terkini Lainnya

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke