Salin Artikel

Melihat Ramainya Pedagang dan Pembeli di Petak Sembilan Jelang Imlek 2023

Kompas.com pun mengunjungi Pasar Petak Sembilan pada Rabu (18/1/2023).

Lokasi Petak Sembilan mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jarak antarbangunan ikonik yang berdekatan membuat kawasan Pecinan Glodok jadi rute favorit untuk wisata berjalan kaki.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak siang hingga sore hari, warga mulai memadati pasar itu.

Pasar Petak Sembilan selayaknya pasar tradisional lain, dipadati pedagang kaki lima yang sibuk menawarkan dagangannya.

Di tahun kelinci air ini, warga Tionghoa berburu berbagai macam kebutuhan di sentra penjualan ornamen maupun makanan khas Imlek tersebut.

Memasuki area ini, Anda dapat melihat gapura bertulisan "Selamat Datang di Kawasan Glodok Pancoran China Town Jakarta".

Nuansa Imlek dengan warna merah mendominasi area ini, mulai dari gapura di depan Pasar Glodok hingga Petak Enam.

Penjual pernak-pernik Imlek juga mulai didatangi calon pembeli. Para pedagang menjual aneka kebutuhan Imlek, seperti amplop, hiasan dinding, hio, patung, makanan, lampion, hingga tanaman hias palsu.

Di sepanjang ruas Jalan Pancoran, pedagang tampak menawarkan barang dagangannya kepada setiap orang yang melintas.

Warga yang lewat pun tampak melihat-lihat baju maupun makanan khas Imlek yang dijajakan di sepanjang ruas jalan Petak Sembilan. Mereka berlalu-lalang di gang selebar 1,5 meter itu.

"Ayo Ci, ayo Ci, baju buat Imlek. Bisa ditawar," ujar salah satu pedagang di kawasan Petak Sembilan.

Kaum ibu-ibu terlihat lebih mendominasi dan antusias saat membeli pernak-pernik khas Imlek. Ada juga yang sibuk memilih baju cheongsam, kaus, dan batik.

"Berapa Pak ini baju anak-anak?" tanya si calon pembeli.

"Rp 30.000, Ci, udah murah ini," jawab pedagang.

Selain pedagang kebutuhan Imlek, di area seberang Petak Sembilan juga berjejer toko obat, yakni Toko Obat Hauw-Hauw, Toko Obat Tay Seng Ho, Toko Obat Hidup, dan sebagainya.

Ada pula kafe, restoran, maupun pedagang kaki lima yang bisa memanjakan perut usai berjalan-jalan di kawasan Petak Sembilan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/21463951/melihat-ramainya-pedagang-dan-pembeli-di-petak-sembilan-jelang-imlek-2023

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kriminolog Minta Polisi Hukum Mati Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kriminolog Minta Polisi Hukum Mati Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sudah Bisa Diajak Bicara

Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sudah Bisa Diajak Bicara

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Mulut, Tangan, dan Kaki Dilakban di Cikarang Timur

Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Mulut, Tangan, dan Kaki Dilakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Jakarta, Epidemiolog: 5M Harus Dibudayakan Lagi

Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Jakarta, Epidemiolog: 5M Harus Dibudayakan Lagi

Megapolitan
Kondisinya Membaik, Polisi Periksa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kondisinya Membaik, Polisi Periksa Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
RS Polri Pastikan Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Tak Tenggak Racun

RS Polri Pastikan Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Tak Tenggak Racun

Megapolitan
Berkaca pada Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak, Pakar Dorong Polisi Cepat Respons Aduan KDRT

Berkaca pada Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak, Pakar Dorong Polisi Cepat Respons Aduan KDRT

Megapolitan
'Update' Banjir Ibu Kota, 3 RT di Jakbar Terendam hingga 70 Sentimeter

"Update" Banjir Ibu Kota, 3 RT di Jakbar Terendam hingga 70 Sentimeter

Megapolitan
Kriminolog Dorong Polisi Periksa Kesehatan Mental Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kriminolog Dorong Polisi Periksa Kesehatan Mental Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Kaburnya Tahanan Titipan dari Lapas Kelas IIA Tangerang, Jejak Pelariannya Masih Misteri

Kaburnya Tahanan Titipan dari Lapas Kelas IIA Tangerang, Jejak Pelariannya Masih Misteri

Megapolitan
Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Epidemiolog: Perlu Mitigasi meski Fase Endemi

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Epidemiolog: Perlu Mitigasi meski Fase Endemi

Megapolitan
Imbas Hujan Deras Jumat Sore, 3 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

Imbas Hujan Deras Jumat Sore, 3 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

Megapolitan
Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin 'Pedas', Tomat Ikut Melonjak

Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin "Pedas", Tomat Ikut Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke