Salin Artikel

Jelang Imlek, Pasar Ikan Bandeng Dadakan di Rawa Belong Diburu Warga

Salah satu pedagang ikan bandeng di Pasar Rawa Belong bernama Pendi (65) mengatakan, aktivitas jual beli ikan bandeng hanya berlangsung selama lima hari.

"Menjelang Imlek doang dari kemarin Selasa, (rencana) sampai malam Minggu. 24 jam terus-terusan gantian sif, ada tiga orang di lapak saya. Full selama lima hari," kata Pendi saat ditemui di Pasar Rawa Belong, Kamis (19/1/2023).

Dibantu oleh dua tetangganya, warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan ini mengaku selalu berjualan di pasar tersebut setiap menjelang Imlek sejak 1985 silam.

Sehari-hari, Pendi bekerja sebagai penjaga makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menjelang Imlek, ia membeli ikan bandeng berukuran besar-besar dari Pusat Pelelangan Ikan Muara Angke.

"Beli di Pusat Pelelangan Ikan Muara Angke. Kalau ikannya biasanya ditangkap dari Cilincing, Jakarta Utara," jelas Pendi.

Sementara itu, seorang pembeli bernama Risa (40) mengatakan sudah mendengar tradisi itu sejak tahun lalu.

Namun, Risa baru kali ini berkesempatan melihat secara langsung ikan-ikan bandeng dijual di pasar tersebut.

"Penasaran saja soalnya tahun kemarin enggak sempat. Tahu dari teman kerja saya, warga sini, dia bilang di Rawa Belong banyak ikan besar kalau mau Imlek," kata Risa.

Dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Risa bersama tantenya sengaja datang ke Pasar Rawa Belong untuk membeli ikan bandeng.

Rasa penasaran Risa terhadap pasar ikan bandeng di Rawa Belong pun terbayarkan hari ini.

"Tante juga ngajakin, akhirnya sama tante ke sini. Kirain kayak apa, ternyata benar, gede banget ikannya," jelas Risa.

Ikan bandeng yang dibeli di Pasar Rawa Belong rencananya akan dimasak Risa menjadi olahan ikan pindang.

Setelah matang, olahan ikan nantinya akan dibagi-bagi kepada keluarga terdekat Risa.

Adapun lokasi pasar ikan bandeng dadakan itu berada tak jauh dari Pasar Bunga Rawa Belong.

Saat memasuki gapura Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pengunjung akan melihat belasan lapak pedagang ikan bandeng berjejer di sebelah kiri jalan.

Para pembeli tampak datang mengenakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Ada warga yang membeli satu atau dua ekor ikan saja, ada pula yang membeli puluhan ekor ikan yang dimasukkan ke dalam kotak styrofoam besar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/19/15515341/jelang-imlek-pasar-ikan-bandeng-dadakan-di-rawa-belong-diburu-warga

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke