Salin Artikel

Terduga Teroris Asal Sunter Diringkus Densus 88, Tetangga: Enggak Sangka, Orangnya Baik

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan AS, tersangka teroris yang tinggal di Sunter, Jakarta Utara, mengejutkan warga.

Warga tak menyangka AS terlibat dalam kegiatan terorisme karena selama ini ia dikenal sebagai orang yang baik dan pendiam.

Menurut salah satu tetangganya berinisial A (34), tersangka juga diketahui sangat tertutup karena jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

A mengaku terkejut saat mendengar penangkapan AS oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Jumat (20/1/2023).

"Enggak menyangka banget si AS kayak begitu (teroris). Enggak menyangka banget, anaknya tertutup," ujar A saat ditemui di Sunter, Jumat malam.

Sepengetahuan A, tersangka teroris itu tak pernah berkumpul bersama warga.

Dia langsung masuk ke rumah, selepas bekerja.

"Kalau pulang kerja ya langsung masuk rumah. Paling keluar cuma ke warung beli makanan di luar, jarang banget ngobrol sama orang sini," imbuh A.

AS dan keluarga juga dikenal memiliki perilaku yang baik sehingga para tetangga langsung terkejut saat mengetahui bahwa AS merupakan tersangka teroris.

"Enggak menyangka banget, padahal AS nongkrong sekali pun enggak pernah," tutur A.

Adapun AS diringkus saat sedang bekerja di toko roti wilayah Kelapa Gading pada Jumat pagi.

Ketua RW setempat, TS, menuturkan Densus 88 sempat menggeledah rumah tersangka usai penangkapan.

TS yang ikut dalam penggeledahan itu menyaksikan, bahwa Densus 88 membawa sejumlah barang dari lokasi di antaranya laptop, dokumen, hingga buku rekening milik AS.

"Yang diamankan itu satu buah laptop, ada juga USB, buku rekening tabungan, ada beberapa berkas-berkas," ungkap TS.

Saat ditanya berkait temuan senjata dari rumah tersangka, TS mengatakan tidak ada senjata yang dibawa oleh Densus 88.

"Kalau barang-barang yang diamankan Densus itu diambil dari kamarnya yang bersangkutan," ucap TS.

Total, Densus 88 menangkap tiga tersangka teroris di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (20/1/2023).

"Pada hari Jumat tanggal 20 Januari 2023 telah dilakukan penangkapan terhadap tiga tersangka tindak pidana terorisme," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi.

Ketiga teroris itu berinisial AS yang ditangkap di Jakarta Utara, ARH di Jakarta Selatan, dan SN di Tangerang Selatan, Banten.

Ramadhan mengatakan, AS merupakan teroris yang masuk dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Sementara itu, dua tersangka lainnya berasal dari organisasi masyarakat yang dinyatakan terlarang di Indonesia.

"ARH ditangkap di Jakarta Selatan. SN di Tangsel. Nomor 2 dan 3 adalah DPO penangkapan Maret 2021 kelompok FPI Condet," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/21/10453241/terduga-teroris-asal-sunter-diringkus-densus-88-tetangga-enggak-sangka

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke