Salin Artikel

Pisau Kecil Masih Tertancap pada Pengemudi Mobil yang Tewas dengan Luka Sayat di Cimanggis

DEPOK, KOMPAS.com - Sebilah pisau masih tertancap di leher pria yang ditemukan tewas di samping mobilnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (23/1/2023) subuh.

Hal tersebut disampaikan ketua RT setempat bernama Riko Marjoni saat dijumpai di lokasi, Senin pagi.

"Sajam-nya (senjata tajam) masih nempel di leher. Pisau kecil," ujar Riko saat di lokasi kejadian, Senin.

Darah pun mengalir deras dari leher ke bagian tubuhnya.

Selain di lehernya, lanjut Riko, luka sayatan juga tampak di bagian perut dan lengan korban. Darah juga mengalir deras dari luka-luka itu.

Ketika ditemukan, pria tersebut terdeteksi telah meninggal dunia.

Pihak keamanan kompleks dekat tempat kejadian perkara pun langsung melaporkannya ke polisi.

Sekitar pukul 08.00 WIB, jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur setelah diperiksa oleh tim Inafis dari Polres Kota Depok.

 

Korban sempat klakson dan minta tolong

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin sekitar pukul 04.20 WIB, tepatnya di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Depok.

Di tengah keheningan, sekuriti Perumahan Bukit Cengkeh 1 tiba-tiba mendengar suara klakson panjang dan berulang kali dari sebuah mobil Toyota Avanza merah berpelat B 1739 FZG.

Mobil itu tampak berjalan pelan dari Perumahan Bukit Cengkeh 2 melintas dari arah Bukit Cengkeh 2 menuju Perumahan Bukit Cengkeh 1.

Ketika mobil sudah memasuki Jalan Nusantara, dekat Perumahan Bukit Cengkeh 1, sekuriti mendengar teriakan minta tolong dari dalam mobil.

Sekuriti kemudian berkoordinasi dengan rekannya, yang berjaga di pos yang berbeda. Pada saat yang bersamaan, mobil Avanza merah itu tampak menghentikan lajunya.

Ketika sekuriti menghampiri mobil itu, posisi korban ditemukan sudah tidak berada pada kursi sopir, melainkan sudah terjatuh ke aspal dengan kondisi bersimbah darah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/09581371/pisau-kecil-masih-tertancap-pada-pengemudi-mobil-yang-tewas-dengan-luka

Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke