DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Toyota Avanza merah bernomor polisi B 1738 FZG yang ditemukan tewas dengan luka sayatan di tubuhnya merupakan warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di mobil korban.
KTP itu tertera atas nama Sony Rizal Taihitu, dengan tempat dan tanggal lahir di Purbalingga, 28 Juli 1963.
"Identitas laki-laki usia kurang lebih 60 tahun beralamat di Tambun Selatan," kata Fuady saat dikonfirmasi, Senin.
Sementara itu, Fuady belum dapat memastikan profesi korban yang disebut-sebut sebagai pengemudi taksi online. Ia hanya menyebutkan bahwa korban merupakan seorang pegawai swasta.
"Kalau di identitas pegawai swasta, masih dikumpulkan alat bukti. Mohon waktu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi mobil diduga menjadi korban pembunuhan di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Depok, Senin (23/1/2023) subuh.
Pria itu tewas dengan luka sayatan di tubuhnya.
Petugas sekuriti setempat bernama Suryanto mengatakan, ketika berjaga di Perumahan Bukit Cengkeh 1, dia melihat mobil Toyota Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG melaju pelan dari arah Perumahan Bukit Cengkeh 2.
Dari dalam mobil itu terdengar pengemudi berteriak meminta tolong.
"Tiba-tiba mobil datang dari arah Bukit Cengkeh 2. Korban berteriak-teriak minta tolong di dalam mobil," kata Suryanto saat ditemui di lokasi, Senin.
Melihat mobil tersebut dan mendengar teriakan minta tolong, Suryanto langsung menyambangi rekan sesama petugas sekuriti di pos penjagaan dekat Taman Segitiga untuk meminta kunci portal.
"Dia teriak-teriak minta tolong, terus saya starter (menyalakan) motor, minta tolong lagi sama yang megang kunci," ujar Suryanto.
Saat Suryanto dan temannya kembali untuk menolong, pengemudi mobil tersebut sudah tergeletak bersimbah darah di samping mobil yang dikendarainya.
"Terus balik lagi ke sini (TKP), posisi korban sudah tergeletak," tutur Suryanto.
Suryanto menegaskan, tak ada orang lain di mobil tersebut maupun di sekitar lokasi. Korban juga tak sempat memberikan informasi terkait peristiwa yang dialaminya karena sudah tak sadarkan diri.
Ketua RT setempat bernama Riko Marjoni mengatakan, korban mendapatkan luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.
Bahkan, sebilah pisau masih tertancap di leher pria itu. Darah mengalir deras dari leher ke tubuh korban.
"Sajam-nya (senjata tajam) masih nempel di leher, pisau kecil," kata Riko.
Selain di leher, luka sayatan juga tampak di bagian perut dan lengan korban. Darah juga mengalir dari bagian tubuh yang terluka.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/17554951/identitas-pengemudi-mobil-yang-tewas-dengan-luka-sayatan-di-depok-warga