Salin Artikel

Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Booster Kedua di Kota Tangerang Terhambat 2 Hal

TANGERANG, KOMPAS.com - Ada dua hal yang membuat pemberian vaksin booster Covid-19 dosis kedua di Kota Tangerang belum jelas. Dua hal ini cenderung menghambat proses vaksinasi booster dosis kedua.

Pertama, antara arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), target puskesmas, dan pernyataan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang cukup berbeda dengan pelaksanaannya.

Dinkes Kota Tangerang menargetkan vaksinasi booster kedua dapat diberikan kepada masyarakat mulai 6 Februari 2023.

Di satu sisi Sekretaris Dinkes Kota Tangerang dr Sudarti Mangapul menyatakan bahwa pihaknya masih berupaya mengejar target booster pertama yang baru mencapai 64,9 persen.

Sudarti menjelaskan, target vaksinasi booster dosis kedua diundur karena saat ini pihaknya lebih fokus kepada pemberian vaksin booster dosis satu untuk pelajar dan lansia.

"Beberapa pelajar dan lansia masih belum memenuhi target (vaksin lengkap dan booster dosis satu)," ujar Sudarti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/1/2023).

Ia menambahkan, saat ini kategori lansia baru mencapai 56,1 persen untuk penerima vaksin booster pertama dan remaja atau pelajar hanya mencapai 11 persen.

"Semoga sampai 6 Februari bisa mencapai target," jelasnya.

Untuk masalah berikutnya, saat ini terdapat dua puskesmas di Kota Tangerang yang akan melaksanakan pemberian vaksin Covid-19 booster kedua pada Kamis (26/1/2023) mendatang.

Kedua fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut adalah Puskesmas Cipondoh dan Puskesmas Tanah Tinggi.

Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cipondoh Melya Juliastiny mengatakan, hari ini pihaknya tidak melaksanakan kegiatan vaksinasi booster untuk masyarakat umum tersebut karena masih melakukan sejumlah persiapan.

"Untuk pelaksanaan vaksinasi (vaksin Covid-19 booster dosis kedua untuk masyarakat umum) di Puskesmas Cipondoh baru akan dilaksanakan baru hari Kamis (26/1/2023)," ujar Melya saat dijumpai di ruangannya, Selasa (24/1/2023).

Kepala Puskesmas Tanah Tinggi dr Ferry Ferdiansyah mengatakan, berdasarkan informasi awal, seharusnya pihaknya bisa mengambil stok dosis vaksin tersebut di gudang farmasi hari ini dan direncanakan pemberiannya kepada masyarakat besok, Rabu (25/1/2023).

Stok vaksin juga baru bisa diambil besok, dan belum diketahui berapa jumlah yang akan diberikan.

"Kalau pendistribusiannya besok, paling Kamis pelaksanannya, karena kami menjadwal dulu," ujarnya.

"Kuota belum tahu, karena kami juga belum ada data, tapi harusnya mah banyak," tambah dia.

Sebelumnya, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan pemberian vaksinasi Covid-19 booster dosis kedua untuk masyarakat umum rentang usia minimal 18 tahun sudah bisa diberikan mulai hari ini, 24 Januari 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/24/19301671/pelaksanaan-vaksin-covid-19-booster-kedua-di-kota-tangerang-terhambat-2

Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke