Salin Artikel

2 Siswa SMP di Tebet Disiram Cairan Diduga Air Keras, Polisi Belum Bisa Pastikan Pelaku Seorang Pelajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sampai saat ini belum bisa memastikan identitas pelaku penyiram cairan diduga air keras kepada dua siswa SMPN 265 di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan.

Sebelumnya warga di sekitar lokasi kejadian menyebut pelaku penyiram cairan diduga air keras itu mengenakan seragam sekolah.

"Iya kami belum bisa pastikan itu (pelajar). Ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Tebet Kompol Chytia Intania Kusnita saat dikonfirmasi pada Kamis (26/1/2023).

Chytia juga belum bisa memastikan jumlah pelaku yang menyiram cairan diduga air keras kepada kedua pelajar yang sedang berjalan kaki sepulang sekolah.

"Kalau saya lihat dari video beredar kelihatanya ada beberapa orang. Ada yang naik motor, ada yang nyiram. Tapi saya belum bisa pastikan," kata Chytia.

Aksi penyiraman itu terjadi tepat di depan toko beras Sin Global Jaya, pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Warga setempat, Rusli (55), mengaku melihat tiga orang penyiram cairan diduga air keras tersebut.

"Ada tiga orang. Naik motor. Satu motor (bonceng) bertiga. Mereka mengenakan seragam sekolah," ujar Rusli.

Rusli kala itu melihat pelaku melemparkan plastik berisi cairan diduga air keras ke arah korban.

Saat itu Rusli berupaya mengejar pelaku, setelah ia mendengar teriakan korban yang meringis kesakitan dan meminta tolong.

"Sudah gitu saya kejar. Tapi tidak dapat. Saya lihat korban, lalu saya cari korban, karena korban minta tolong," ucap Rusli.

Rusli menambahkan, teriakan korban mengundang perhatian warga yang langsung datang membantu.

"Itu pelajar langsung diminta cuci muka sama warga," kata Rusli.

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah unggahan video rekaman yang memperlihatkan dua orang pelajar SMP diduga disiram air keras saat sedang jalan kaki di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan.

Video rekaman itu diunggah akun @kabar_tebet. Dalam video tersebut terlihat dua pelajar yang diketahui merupakan siswa SMPN 265 sedang berjalan kaki di tepi jalan depan toko beras.

Kedua pelajar itu tampak berjalan perlahan, lalu tiba-tiba datang pengendara motor dari arah berlawanan.

Pengendara motor itu tampak mengenakan seragam sekolah. Mereka menyiramkan cairan kepada kedua pelajar yang sedang berjalan kaki.

Keterangan video rekaman yang diunggah menyebutkan bahwa salah satu korban merasakan nyeri pada matanya akibat terkena cairan diduga air keras itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/26/13554061/2-siswa-smp-di-tebet-disiram-cairan-diduga-air-keras-polisi-belum-bisa

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke