Salin Artikel

KUA Taman Sari Perindah Ruangan Nikah untuk Tarik Calon Mempelai Menikah di Kantor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Urusan Agama (KUA) terus berbenah demi menarik calon pasangan melakukan ijab kabul secara di kantor.

Salah satunya dilakukan oleh KUA Taman Sari di Jakarta Barat, yang memperindah ruang nikah agar terlihat menarik.

"Kami terus memperindah ruang nikah di KUA demi menarik calon pasangan baru menikah si kantor. Kami sudah melakukan kegiatan ini sejak awal tahun," kata Kepala KUA Taman Sari, Zaenal Arifin, kepada Kompas.com pada Jumat (3/2/2023).

"Kami juga menggenjot kegiatan ini karena bertepatan dengan instruksi dari Kementerian Agama. Jadi sekalian jalan saja," sambungnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ruang nikah KUA Taman Sari sudah elok. Terletak di lantai dua, ruangan yang didominasi oleh warna hijau itu tampak bersih, luas, dan nyaman.

Properti yang ada di ruangan pun cukup mendukung. Ada kursi khusus mempelai yang biasa digunakan di pelbagai resepsi, dan sejumlah kursi tamu yang diperkirakan mampu menampung 20 orang.

Adapula backdrop cantik yang dipasang di belakang mempelai. Backdrop tersebut didominasi warna putih dan emas dengan corak kayu yang menghiasi.

Selain itu, penyejuk udara juga yang terpasang di sudut-sudut ruangan supaya ijab kabul lebih nyaman.

Kendati fasilitas yang disediakan sudah mumpuni, tetapi faktanya lebih banyak pasangan yang menyukai ijab kabul di luar kantor KUA.

Sebab hingga kini, stigma negatif masih membayang-bayangi mereka yang menikah di KUA. Tak jarang kalimat sumbang "dasar tak punya modal" terdengar.

"Menikah di kantor KUA itu stigmanya masih jelek. Takut dicap tak memiliki modal nikah," kata Kepala KUA Palmerah Sunardi saat ditemui pada waktu yang berdekatan.

"Dengan fakta tersebut, akhirnya banyak pasangan, terutama muda-mudi yang memilih untuk melangsungkan pernikahan di luar kantor," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/04/08092961/kua-taman-sari-perindah-ruangan-nikah-untuk-tarik-calon-mempelai-menikah

Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke