Salin Artikel

Ratusan Kasus Kejahatan di Jaksel Sepanjang 2022, dari Curanmor hingga Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada ratusan kasus kejahatan yang dilaporkan di Jakarta Selatan sepanjang 2022.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, salah satunya adalah kenakalan remaja.

"Ada kenakalan remaja, itu apa aja? Ya tawuran, nongkrong, balap liar," kata dia dalam acara "Guyub Ketua Rukun Warga dengan Ketua RW Sewilayah Jakarta Selatan" di Bellagio Boutique Mall, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).

Ada pula ketidaktertiban yang belum tentu termasuk sebagai tindak kejahatan, tetapi mengganggu warga setempat.

Misalnya adalah penggunaan knalpot brong, atau menongkrong sambil meminum alkohol pukul 03.00 WIB.

"Ada pencurian motor (curanmor) juga yang banyak, ada curat atau pencurian dengan pemberat," imbuh Fadil.

Fadil turut memaparkan jumlah kasus kenakalan remaja, pencurian motor (curanmor), dan pencuri dengan pemberatan (curat) yang dilaporkan di Jakarta Selatan sepanjang 2022.

Untuk kenakalan remaja termasuk tawuran dan balap liar, ada 323 kasus yang dilaporkan.

Sementara untuk curanmor ada 426 kasus, dan curat ada 297 kasus.

Dalam acara tersebut juga sempat dibahas seputar deretan lokasi yang rawan terjadi balap liar dan tawuran.

Daftar lokasi yang rawan terjadi balapan liar di Jakarta Selatan adalah Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pancoran, Jagakarsa, dan Cilandak.

Untuk Setiabudi, titiknya berada di Jalan Prof. Satrio, sementara Kebayoran Baru di Jalan Pangeran Antasari, dan Kebayoran Lama di Flyover Permata Hijau.

Kemudian Pancoran di Warung Buncit Raya, Jagakarsa di Gang 100 dan Lenteng Agung, dan Cilandak di JLNT Antasari dan Jalan TB Simatupang.

Untuk daftar lokasi yang rawan terjadi tawuran, ada 10 daerah di Jakarta Selatan yang mencakup Tebet, Setiabudi, Mampang, dan Kebayoran Baru.

Kemudian Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Pancoran, Pasar Minggu, Jagakarsa, dan Cilandak.

Untuk Tebet, titiknya berasa di Jalan Bukit Duri dan Jalan Manggis 1, sementara Setiabudi di Jalan Bukit Tanggul dan Jalan Pariaman.

Kemudian Mampang di Jalan Mampang Prapatan, Kebayoran Baru di Jalan Tendean dan Jalan Brawijaya Pulo, dan Kebayoran Lama di TL PPC Pondok Pinang.

Lalu Pesanggrahan di Jalan Pahlawan Bintaro, Pancoran di Empang Tiga dan Jalan Kalibata Timur Raya, dan Pasar Minggu di putaran eks Pintu Kereta Pertanian III.

Selanjutnya adalah Jagakarsa di Jalan Lenteng Agung Raya, dan Cilandak di Jalan Terogong Raya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/05/17371621/ratusan-kasus-kejahatan-di-jaksel-sepanjang-2022-dari-curanmor-hingga

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke