JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi taksi online, Ari Widianto (38), mencabut laporan polisi yang ditujukan kepada sopir Toyota Fortuner, Giorgio Ramadhan (24), Jumat (17/2/2023).
Ari memutuskan untuk berdamai usai Giorgio yang merusak mobilnya itu bersedia mengganti segala kerugian.
Alhasil ia memutuskan untuk mengajukan Restorative Justice atau penyelesaian tindak pidana yang melibatkan seluruh pihak.
"Saya dan Giorgio bersepakat untuk berdamai. Saya akan mencabut laporan polisi yang saya buat pada 12 Februari lalu. Oleh karena itu, saya mengajukan Restorative Justice kepada Polres Metro Jakarta Selatan," kata Ari.
Lebih lanjut, Ari berharap permohonannya bisa dikabulkan pihak kepolisian.
Apalagi Giorgio telah meminta maaf dengan tulus dan berjanji tidak mengulangi hal serupa.
"Semoga permohonan ini dapat dikabulkan Polres Metro Jakarta Selatan. Giorgio juga bersedia mengganti kerugian atas segala kerusakan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya kembali," lanjut Ari.
Adapun berdasarkan Surat Permohonan Pencabutan Polisi yang ditujukan Ari, surat tersebut diajukan Ari kepada Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).
Kronologi
Peristiwa itu berawal dari Ari Widianto (38) yang baru saja menjemput penumpangnya di Office 8, Jalan Senopati, dan tengah melaju ke arah Blok S.
Ia mengendarai mobil Honda Brio kuning.
Sesampainya di pertigaan antara Jalan Senopati dengan Jalan Gunawarman, Toyota Fortuner hitam yang dikendarai Giorgio melaju dari arah Jalan Gunawarman berbelok ke kiri sehingga berpapasan dengan Ari.
Posisi Fortuner dianggap menghalangi laju Ari.
Ari kemudian menyalakan lampu jauh beberapa kali agar Giorgio tidak menghalangi laju kendaraannya.
Rupanya, aksi Ari itu membuat GR marah. Ia melewati mobil Ari untuk berputar arah dan mengejarnya.
Giorgio mendapati Ari di Jalan Senopati mengarah ke Blok S, tepatnya di depan Apotek Potenza. Di jalan satu arah itu, ia menghadang mobil Ari.
Saat itulah aksi kekerasan dilancarkannya. Giorgio memaki-maki Ari.
Ia mengeluarkan pistol air soft gun dan memukulkannya ke kaca depan mobil Ari hingga pecah. Ia juga memukul mobil Ari dengan pedang anggar.
Tak puas sampai di situ, Giorgio lalu menubrukkan mobilnya ke mobil Ari hingga ringsek.
Setelah itu, Giorgio meninggalkan Ari beserta penumpangnya yang ketakutan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/17/13142421/berdamai-dengan-giorgio-pengemudi-taksi-online-harap-polisi-terima