Salin Artikel

Minimarket di Duren Sawit Dirampok, Karyawan: Saya Diancam Akan Ditusuk

Zidan diancam menggunakan senjata tajam berupa golok dan pisau belati karena ketahuan mengintip aksi para pelaku.

"Saya ketahuan dan diancam buat masuk (ke dalam gudang) atau ditusuk," kata Zidan di lokasi, Kamis (16/2/2023).

Zidan menuturkan, kejadian bermula saat dia dan karyawan lainnya hendak menutup toko. Kemudian, dua pria tidak dikenal itu datang menggunakan motor matik berwarna hitam.

Berdasarkan kesaksiannya, hanya satu pelaku yang menggunakan helm. Namun, kedua pelaku sama-sama memakai masker.

"Ketika saya ingin ambil kunci, tiba-tiba ada dua orang masuk. Awalnya satu orang, dia langsung ke area minuman. Saya pikir pelanggan," ujar Zidan.

Tiba-tiba, orang kedua masuk dan langsung menutup rolling door. Kedua pelaku kemudian menuju area kasir sambil menodongkan golok dan pisau belati.

Zidan dan satu orang temannya dipojokkan di area kasir dan dipaksa untuk menuruti kemauan para perampok.

Lalu, para pelaku meminta kantong plastik untuk menggondol uang di laci kasir kepada Zidan.

"Karena enggak ada, jadi saya kasih kantong belanja. Saya (dalam posisi) tertekan (karena) dipojokin dan ditodongin sama senjata tajam," ungkap Zidan.

Para pelaku kemudian memasukkan semua uang di laci kasir ke dalam kantong belanja.

Setelah itu, para pelaku meminta Zidan dan dua karyawan lainnya untuk membuka brankas.

Namun, salah satu karyawan menolak. Seorang perampok kemudian meraba kantong karyawan itu dan menemukan sebuah kunci.

Perampok tersebut kemudian menyerahkan kunci itu kepada Zidan dan memaksanya membuka brankas.

Zidan yang ditodong terpaksa membuka brankas itu.

"Setelah duit di brankas diambil, mereka nyuruh kami bertiga itu diam di area gudang. Entah apa yang dilakuin di area kasir," terang Zidan.

Karena penasaran, Zidan mengintip dari pintu gudang. Dia melihat dua perampok sedang menggasak rokok dan menaruhnya di keranjang belanja milik minimarket.

Saat itulah Zidan ketahuan mengintip dan diancam agar masuk kembali ke dalam gudang.

Setelah lebih kurang lima menit, Zidan mencoba keluar gudang. Saat itu, para perampok sudah pergi dari minimarket.

Area kasir minimarket sudah berantakan, komputer sedikit rusak, dan ada beberapa kabel yang telah dicabut. Seluruh pintu pun terbuka.

"Enggak tahu ada barang yang diambil selain rokok atau enggak," ucap Zidan.

"Uang yang diambil Rp 43 juta. Rokok apa dan jumlahnya berapa yang diambil saya kurang tau, tapi semua (kerugian dari rokok) dihitung totalnya lebih kurang Rp 5 juta," pungkas dia.

Saat ini, kasus perampokan tengah ditangani oleh Polsek Duren Sawit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/17/14095501/minimarket-di-duren-sawit-dirampok-karyawan-saya-diancam-akan-ditusuk

Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke