Salin Artikel

Motor Pelaku Masih Atas Namanya, Warga Cipayung Terseret Kasus Korban Kecelakaan Dibuang ke Kebun

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang warga Pondok Jaya, Cipayung, Depok bernama Icoh sempat terseret-seret atas kasus pembuangan korban kecelakaan di kebun kosong kawasan Pancoran Mas, Depok, pada Rabu (15/2/2023).

Pasalnya, kepemilikan motor Honda Beat warna putih bernomor polisi B 6368 EZS yang digunakan pelaku untuk membuang korban berinisial EL (53) masih atas nama dirinya, yakni Icoh.

Identitasnya pun kemudian viral di media sosial Instagram @depokterkini.

Dalam unggahan gambar tersebut melampirkan data kepemilikan motor atas nama Icoh, dengan alamat di Jalan KH. Ridi, RT 005 RW 002, Pondok Jaya, Cipayung, Depok.

"Diduga wajah pelaku beserta pelat motornya yang menabrak almarhum bu Ely (B 6368 EZS)," tertulis dalam unggahan tersebut.

Menanggapi hal itu, Icoh mengatakan, motor yang digunakan pelaku dulunya memang miliknya. Namun motor tersebut sudah dijual ke orang lain sejak 2013.

"Awalnya, anak saya kan ngejual motor dulu tahun 2013 kalau enggak salah. Jadi belum dibalik nama sama si pembeli dan sudah dijual lagi," kata Icoh saat kepada wartawan di kediamannya, Jumat (17/2/2023).

Atas perbuatan terduga pelaku itu, Icoh mengaku bahwa rumahnya sempat didatangi polisi.

Kepada polisi, Icoh menyatakan bahwa tak tahu-menahu atas peristiwa pembuangan korban kecelakaan lalu lintas.

"Kita ditanya polisi, (saya) mah kagak tahu. Saya bangunin anak saya. Pas diselidikin, anak kita katanya pernah ngejual (motor) sama tukang siomay, terus dijual lagi, begitu ceritanya," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita paruh baya berinisial EL (53), dibuang oleh pria tak dikenal di Jalan Puring, RT 009 RW 001, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok pada Rabu (15/2/2023).

Diketahui, EL merupakan korban kecelakaan lalu lintas di depan Mal Depok Town Center (DTC), Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, pada Rabu siang.

Korban diduga dibuang oleh penabraknya.

Seorang saksi bernama Mulyadi (48) mengatakan seorang pria yang tengah mengendarai motor membuang korban di kebun kosong.

"Awalnya kejadian jam 13.30 WIB. Ada beberapa orang melihat pelaku membuang korban di lokasi saya sini," kata Mulyadi saat dijumpai di lokasi, Rabu malam.

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri meski sempat dikejar oleh warga.

"Kemudian beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," kata Mulyadi.

Saat ditemukan, kondisi korban terdapat luka yang cukup parah di bagian kaki kirinya.

"Kondisinya masih sadar, tapi ada luka di kaki sebelah kiri dengan luka yang cukup parah menganga di samping kanan tumit," ujar dia.

Dengan kondisi seperti itu, Mulyadi bersama tetangganya langsung bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

Di sana, korban sempat kritis saat mendapatkan penanganan medis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah maghrib, saya dapat berita dari temannya korban bahwa korban sudah meninggal," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/17/15541631/motor-pelaku-masih-atas-namanya-warga-cipayung-terseret-kasus-korban

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke