JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kelapa Gading bernama berinisial HFS (22) mengalami pelecehan seksual di bus Transjakarta rute Monas-Pulo Gadung pada Senin (20/2/2023).
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Apriastini, korban sempat terlihat menarik-narik terduga pelaku agar tidak kabur.
“Melihat itu, petugas pramusapa kami langsung dengan sigap merespons dan menghampiri. Ternyata diketahui adanya dugaan pelecehan,” ujar Apri, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (21/2/2023).
Tidak hanya pramusapa, Apri mengatakan, petugas cleaning service (CS) yang sedang bertugas dan dua orang pelanggan lainya juga ikut membantu menahan dan mengejar terduga pelaku.
Adapun beberapa barang pribadi yang jatuh dan tertinggal adalah kartu Transjakarta, sepaket kunci-kunci, kartu Flazz berisi saldo Rp 31.500, dan uang tunai Rp 65.000.
Barang tersebut, kata Apri, sudah disita oleh petugas pramusapa yang untuk diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti proses hukum selanjutnya.
"Kami juga mengapresiasi terduga korban yang sudah berani melapor baik ke petugas kami maupun ke pihak yang berwajib, semoga pihak korban mau melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib,” katanya.
Adapun peristiwa pelecehan ini sempat viral di media sosial melalui sebuah utas di akun Twitter @everfiawiess.
HFS mengungkapkan, seorang laki-laki menggesekkan alat kelamin ke bokongnya di antara keadaan Transjakarta yang padat.
"Saat menaiki bus, saya merasakan ada sesuatu yang aneh dan tidak wajar di daerah bokong saya. Sesekali, orang di belakang saya mengarahkan kakinya ke betis saya," tulis akun tersebut.
HFS pun meminta bantuan kepada seorang perempuan di sampingnya untuk meminta bantuan. Perempuan itu kemudian menarik Haura ke tempat yang lebih aman.
Ketika pelaku turun di Halte Rawa Selatan, Kemayoran, Haura menahan pelaku dengan dibantu dua orang pria agar tidak kabur. Namun, pelaku tetap berakhir lepas dan lari.
(Penulis : Xena Olivia | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/21/18132771/sempat-melarikan-diri-pelaku-pelecehan-di-bus-transjakarta-monas