Salin Artikel

Kondisi Terkini Saluran Air dan Jalan yang Sebelumnya Diduga Dicaplok Lahan Ruko di Pluit

JAKARTA, KOMPAS.com - Area rumah toko (ruko) di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, disebut bermasalah.

Penyewa ruko dituding telah seenaknya menutup saluran air di area itu. Bahkan, area yang semestinya menjadi jalan umum juga 'dicaplok' agar lahan area usaha ruko bersangkutan menjadi lebih luas.

Kompas.com kemudian mendatangi kawasan ruko tersebut pada Selasa (21/2/2023) siang, guna memastikan kebenaran kabar tersebut.

Sesampainya di sana, sebagian saluran air yang sebelumnya ditutup penyewa ruko, kini sudah dibongkar pengurus RT setempat sehingga saluran air tampak kembali terbuka seperti sedia kala. Air hitam pekat tetapi tidak berbau tampak mengalir di saluran tersebut.

Di beberapa ruas saluran air, tampak tersisa puing dan sampah. Material itu diangkat dari saluran pada saat proses pembongkaran.

Meski demikian, masih ada saluran air yang belum dibongkar. Saluran tersebut tampak masih tertutup semen cor dengan lapisan keramik di atasnya.

Seorang juru parkir di area ruko, Heri (59), mengatakan bahwa proses pembongkaran mulai dikerjakan pada akhir Desember 2022.

Pembongkaran diinisiasi warga sekitar ruko yang kebanjiran karena air tidak mengalir dengan baik.

"Dibongkar karena enggak ada saluran air. Air hujannya menjadi enggak bisa mengalir. Sekarang sih sudah lumayan lancar," ujar Heri.

Meski demikian, saluran air itu belum seluruhnya dibongkar. Sedangkan Heri mengaku tidak mengetahui mengapa pembongkaran dilakukan setengah-setengah.

Diberitakan sebelumnya, deretan ruko di Jalan Niaga, Pluit, dituding menutup saluran air dan "mencaplok" bahu jalan umum. Ketua RT 11 Riang Prasetya melakukan protes atas hal ini.

Pada Senin (20/2/2023), Riang yang mewakili masyarakat setempat mengadu ke Balai Kota DKI Jakarta.

"Di ruko Z4 Utara RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit itu ada bangunan dua ruko yang menutup saluran air dengan beton, lalu ditutup dengan lantai keramik," ujar Riang.

Riang menjelaskan, pelanggaran itu terjadi pada 2019. Dua penyewa ruko di Blok Z Utara disebut menutup saluran dan jalur pedestrian, lalu menyewakan lahan tersebut kepada para pedagang.

Saat itu Riang melapor ke pihak Kelurahan Pluit dan Kecamatan Penjaringan, tetapi pengaduan tersebut tidak ditindaklanjuti.

"Mereka bangun lagi, semakin maju, memakan bahu jalan 4 meter lebih, di tahun 2021. Karena tidak ada tindakan juga, di 2022 akhir semua satu baris ruko di Blok Z4 Utara itu ikut bangun seperti itu (menutup saluran)," kata Riang.

Penutupan saluran air membuat jalan di depan ruko, yang merupakan akses ke rumah warga akhirnya berdampak banjir dan menyebabkan kerusakan.

"Jadi air hujan itu langsung banjir karena tidak ada aliran, karena gitu dari ujung ke ujung sudah tidak ada lagi selokan di situ," kata Riang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/21/21342731/kondisi-terkini-saluran-air-dan-jalan-yang-sebelumnya-diduga-dicaplok

Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke