Salin Artikel

Jokowi Minta 12 Sungai Jakarta Dinormalisasi, Heru Budi: Saya Konsentrasi Ciliwung Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, jajarannya akan fokus terlebih dahulu menormalisasi Kali Ciliwung untuk saat ini.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada 12 sungai di DKI Jakarta yang perlu dinormalisasi selain Kali Ciliwung.

Saat ditanya kapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menormalisasi 12 sungai di Ibu Kota, Heru menegaskan jajarannya fokus untuk menormalisasi Kali Ciliwung.

"Saya konsentrasi (normalisasi) Kali Ciliwung dulu," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Heru menyebut, Pemprov DKI juga belum menyiapkan kajian untuk menormalisasi 12 sungai di Ibu Kota selain Kali Ciliwung.

"Belum," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Heru mengakui ada bidang tanah yang belum dibebaskan untuk program normalisasi Kali Ciliwung.

Katanya, untuk membebaskan tanah itu, Pemprov DKI bakal dibantu oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Ia mengaku tidak mengingat berapa luas area yang masih belum dibebaskan hingga saat ini.

"Masih ada beberapa area-area yang belum dibebaskan karena status tanah. Kemarin Pak Menteri (ATR/BPN) sudah menyampaikan akan diteliti dan membantu DKI untuk meningkatkan status tanah itu," urai Heru.

Jokowi sebelumnya meminta 12 sungai itu agar turut dinormalisasi.

"Masih ada 12 sungai yang ada di DKI Jakarta yang juga itu memerlukan normalisasi," ujar Jokowi saat meninjau lokasi normalisasi Ciliwung yang berada di Jl Ciliwung, Pengadegan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).

"Semuanya dimulai semuanya, semua dimulai. Tapi, kita akan fokus konsentrasi di Ciliwung," lanjutnya.

Jokowi mengatakan, proyek normalisasi Sungai Ciliwung sendiri masih tersisa sepanjang 17 kilometer.

Menurut dia, proses normalisasi akan dimulai kembali setelah pembebasan lahan di sejumlah titik selesai dilakukan.

"Ya ini normalisasi Kali Ciliwung ini tinggal 17 kilometer. Kira-kira 17 kilometer. Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai karena sudah ada beberapa titik yang sudah dibebaskan," ujar Jokowi.

"Misalnya, di Rawajati, segera bisa dimulai konstruksinya, sheet pile-nya oleh Kementerian PUPR. Dan di sini juga Pengadegan ini mulai besok juga akan mulai pembayaran untuk pembebasan," katanya lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/22/17271081/jokowi-minta-12-sungai-jakarta-dinormalisasi-heru-budi-saya-konsentrasi

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke