Salin Artikel

Tanggapi Alasan Camat Larang Coran yang Tutupi Saluran Air di Pluit Dibongkar, Ketua RT: Normatif

"Pernyataan dari pihak Kecamatan Penjaringan sangat normatif. Saya membongkar beton yang menutup saluran air pada dini hari dengan berbagai pertimbangan," kata Riang kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Ada enam poin yang disampaikan oleh Riang. Rinciannya sebagai berikut:

1. Semua ruko di lokasi sudah memulai usaha pada pukul 07.00 WIB. Jika dikerjakan siang hari, pembongkaran akan mengganggu usaha di sekitar lingkungan Ruko Blok Z3 Timur, Blok Z5 Timur, Jalan Niaga.

2. Jika pembongkaran dilakukan pagi hingga sore, ada kekhawatiran merusak kendaraan, khususnya mobil, yang banyak diparkir di depan ruko.

3. Ketika pekerjaan dilakukan dini hari (01.00/02.00 WIB), puing bongkaran langsung diangkut. Jalanan sudah bersih dari puing di pagi hari.

4. Permasalahan saluran air yang dicor telah berlangsung sejak 2019, tapi tidak ada tindak lanjut sama sekali dari surat yang telah dikirim ke Kelurahan Pluit dan Kecamatan Penjaringan.

5. Hanya ada satu warga yang berkeberatan atas pembongkaran tersebut. Warga tersebut, Handy, telah melanggar Perda Fasilitas Prasarana Umum dan Kepentingan Umum.

6. Handy telah menguasai, memiliki tanpa hak atas fasilitas prasarana umum. Riang menganggap hal tersebut sama dengan haknya diambil oleh Handy.

Riang juga meminta aturan yang menyatakan bahwa pengurus RT/RW tidak boleh menata lingkungannya, sesuai yang disampaikan pihak kecamatan.

"Yang terpenting buat saya sebagai warga adalah tindakan dari penjabat yang memang sudah menjadi tanggung jawabnya," kata Riang.

"Hal ini sesuai asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB), dan saya minta panduan prosedur (berdasarkan aturan yang tertulis) bahwa warga atau pengurus RT/RW tidak boleh melakukan kegiatan ketertiban, keamanan, dan kebersihan di lingkungannya," pungkas dia.

Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Penjaringan Royto memaparkan alasan pihaknya menghentikan pembongkaran coran area ruko yang menutupi saluran air di Jalan Niaga.

Royto menyatakan bahwa Riang membongkar coran tersebut tanpa mengikuti prosedur.

"Tanpa koordinasi, baik ke kelurahan maupun kecamatan, Ketua RT melaksanakan pembongkaran saluran air pada jam 01.00 atau 02.00 dini hari," ujar Royto.

"Seharusnya, Pak RT mengikuti prosedur dengan menunggu arahan dari kelurahan atau kecamatan," imbuh Royto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/23/22072061/tanggapi-alasan-camat-larang-coran-yang-tutupi-saluran-air-di-pluit

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke