Salin Artikel

Kondisi AG Pacar Mario, Kini Terpuruk dan Berharap Perlindungan KPAI

JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja perempuan berinisial AG (15) yang ikut terseret dalam peristiwa penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, D (17), kini dalam situasi terpuruk.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

“Kondisi (AG) kalau kami memantau memang sedang sangat terpuruk, sedang menurun lah,” ujar Mangatta kepada awak media.

Mangatta berharap masyarakat mau memberi kesempatan kepada kliennya untuk mengungkapkan fakta versi AG.

"Kami meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada saksi anak AG ini, untuk diberikan ruang dan posisi yang sama mengungkapkan fakta yang ada," imbuh dia.

Mangatta mengatakan bahwa kliennya sudah diperiksa polisi dan memberikan keterangan serta bukti yang menguatkan.

Adapun kedatangan Mangatta ke KPAI bertujuan untuk meminta perlindungan dari lembaga tersebut mengingat AG masih di bawah umur.

KPAI mengaku akan memberikan perlindungan yang dibutuhkan, serta membantu mengawasi jalannya proses hukum dalam kasus ini.

"Kami hanya lakukan pengawasan sistem hukum peradilan anak dan hak anak itu berjalan. KPAI mandatnya hanya pengawasan, mengawasi kepolisian dan hakim menjalankan tugas mereka termasuk koridor mereka terkait pemenuhan hak anak," ujar Ketua Subkom Pengaduan KPAI Dian Sasmita.

Diberitakan sebelumnya, pacar AG yang bernama Mario Dandy Satrio (20) menganiaya D di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023.

Adapun D adalah mantan kekasih AG. Disebutkan bahwa Mario menganiaya D karena korban melakukan tindakan tidak baik kepada AG.

Saat penganiayaan berlangsung, ada AG dan seorang teman Mario bernama Shane Lukas (19) di lokasi.

Shane dikabarkan merupakan pihak yang memprovokasi agar Mario ‘membalas’ tindakan tidak baik D. Shane juga disebut merekam penganiayaan itu.

Mario dan Shane telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang menyebabkan D tak sadarkan diri atau koma hingga saat ini.

Sementara AG, menurut keterangan polisi, tidak terlibat dalam penganiayaan maupun perekaman video. Oleh sebab itu, AG berstatus sebagai saksi.

Namun, kuasa hukum Shane mengaku bahwa AG ikut merekam penganiayaan terhadap D.

Di sisi lain, masyarakat mendorong agar AG ikut ditetapkan sebagai tersangka karena dia diduga ikut berperan dalam memicu Mario melakukan aksi kekerasan tersebut.

Polisi mengaku tidak mau bertindak gegabah dan ingin mendalami kasus ini terlebih dahulu sebelum menetapkan seseorang sebagai tersangka.

(Penulis : Xena Olivia/ Editor : Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/05161991/kondisi-ag-pacar-mario-kini-terpuruk-dan-berharap-perlindungan-kpai

Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke