Salin Artikel

Curhat Pedagang Pasar Taman Puring, Barang Dagangannya Sering Diremehkan karena KW

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Taman Puring di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terkenal menjual barang yang kualitasnya tidak jauh dari original atau biasa disebut KW.

Barang yang dijual di pasar ini didominasi oleh sepatu kets, sepatu kulit, sepatu bola, baju, celana, topi, hingga tas keluaran produk-produk mahal.

Harga yang ditawarkan juga jauh lebih bersahabat dengan dompet, dibandingkan dengan harga barang original di pasaran.

Namun, tak jarang pedagang merasa pembeli menyepelekan barang dagangannya yang berkualitas KW.

Seorang pedagang sepatu kets bernama Azwar (26) menjual banyak pilihan sepatu dari produk internasional bermerk Adidas dan Nike.

Namun, barang yang ia jual kualitasnya satu tingkat di bawah kualitas original atau yang disebutnya premium.

Ia mengaku sering kali mendapatkan cemoohan dari pengunjung yang datang ke tokonya. Sampai-sampai, ia pun pernah merasakan sakit hati.

*Kadang kadang juga harus sabar sih (nanganin pembeli), ada ibaratnya kan pembeli itu ibarat raja, jadi ya seenaknya dia lah suka banding-bandingin (produk original dengan KW)," ujar Azwar saat ditemui di lokasi, Rabu (1/3/2023).

"Saya jawab 'ya namanya harga segitu ya wajar, kalau mau original harga Rp 2 jutaan'," tambah dia.

Tak jarang Azwar menjumpai pembeli yang tak jadi membeli usai merendahkan barang dagangannya.

Menurut dia, banyak pembeli yang tidak mengetahui kualitas barang yang ia jual.

"Ada yang sebagian beli ada yang sebagian enggak. Kadang orang yang barang sepatu premium kayak begini suka ngeremehin 'barang KW ini', tapi dia enggak tahu kualitasnya. Padahal bagus juga sih, namanya barang impor kan jadi lumayan lah," papar Azwar.

Menurut dia, ia menjual barang KW kualitas premium agar semua kalangan bisa memakai barang seperti yang asli dengan harga miring.

"Ya Kalau barang ori kan Rp 2 juta lebih ya dibanding harga Rp 400.000 ya udah lumayan, semua kalangan bisa pakai istilahnya harga segini kan," kata Azwar.

"Misalnya kalangan masyarakat menengah mikir-mikir untuk beli sepatu original, daripada beli yang original, pasti beli yang lain kan. Kalau kayak gini semua kalangan bisa pakai. Gajian masih bisa sisihin buat beli sepatu ini. Yang penting bisa pakai saja model sama," imbuh dia.

Bahkan, kata dia, ada sebagian pembeli yang mencemooh kualitas barang yang ia jual, hanya demi mendapat harga lebih murah.

"Ada yang sebagian beli buat nawar harga dulu loh, 'sepatu kayak gini KW nih masa harga segini' gitu agak sakit hati saya. Tapi lama-lama dibeli juga. Ada juga yang enggak jadi beli. ada yang baik juga," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/13412561/curhat-pedagang-pasar-taman-puring-barang-dagangannya-sering-diremehkan

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke