Salin Artikel

9 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir, Paling Parah di Tegal Alur

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih melanda beberapa permukiman di wilayah Jakarta Barat sampai dengan Kamis (2/3/2023) sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah titik genangan sudah berkurang, namun masih ada 9 RT yang terendam banjir pukul 17.00 WIB sore ini.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 21 RT dan 3 ruas jalan tergenang, saat ini menjadi 9 RT," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis.

Dari 9 RT yang terendam, banjir paling parah terjadi di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat yang ketinggiannya mencapai 70 sentimeter.

Banjir tersebut disebabkan hujan deras hingga meluapnya aliran kali.

Berikut 9 RT di Jakarta Barat yang teredam banjir :

Kelurahan Tegal Alur

- Jumlah: 8 RT

- Ketinggian: 25 sampai dengan 70 sentimeter

- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan kali semonggol.


Kelurahan Cengkareng Barat

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 20 sentimeter

- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali semonggol

Sementara itu, berikut 3 ruas jalan yang tergenang:

1. Jalan Kamal Raya, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 sentimeter

2. Jalan Prepedan Raya RT. 001 RW.013 Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 sentimeter

3. Jalan Menceng raya, depan SDN 02 Tegal Alur, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 sentimeter.


Sedangkan wilayah yang sudah surut, yakni :

1. Kel. Rawa Buaya: 7 RT

2. Kel. Tegal Alur: 6 RT

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/02/19071111/9-rt-di-jakarta-barat-masih-terendam-banjir-paling-parah-di-tegal-alur

Terkini Lainnya

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke