Salin Artikel

17 Korban Kebakaran Plumpang Dirujuk ke RS PP, Berikut Identitasnya

Seorang petugas informasi, Sari, mengatakan bahwa RS Koja kini hanya merawat dua orang pasien korban kebakaran. Dua orang pasien masih dirawat karena mengalami gangguan pernapasan.

"Yang luka bakar, semuanya ke sana (RS PP), yang di sini (RS Koja), yang sesak napas, karena mencium bau gas," ujar Sari saat ditemui Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Sari mengungkapkan, 17 orang itu dirujuk sudah sejak Sabtu (4/5/2023) pagi. Mereka dirujuk karena perlu mendapat perawatan yang lebih intensif.

"Di sini cuma buat emergency (keadaan darurat) saja, selebihnya langsung dirujuk," jelas Sari.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Minggu (5/3/2023) pagi, suasana instalasi gawat darurat (IGD) RS Koja tampak kondusif.

Tepat di depan area masuk IGD, ada beberapa petugas keamanan yang terlihat bersiaga. Mereka tampak membantu warga yang terlihat kebingungan.

Ada pula satu papan tulis bertuliskan informasi soal total 26 korban kebakaran Pertamina. Informasi tersebut berupa identitas korban, umur, dan keberadaan korban saat ini.

Dari 26 orang korban yang tertulis di papan tersebut, 17 orang di antaranya sudah dirujuk ke RS PP, 1 orang ke RSCM, 5 orang sudah pulang, 2 orang masih dirawat di RS Koja, dan 1 orang lagi meninggal.

Berikut identitas dari total keseluruhan korban kebakaran, baik yang sudah dirujuk ke RS PP dan RSCM, yang sudah pulang, yang masih dirawat di RS Koja, dan yang sudah meninggal dunia.

1. Suripto (52), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

2. Kanza (3), perempuan, dirujuk ke RS PP.

3. Ilsan (3), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

4. Ilyas (4), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

5. S.T Aminah (40), perempuan, dirujuk ke RS PP.

6. Hadi (30), laki-laki, meninggal dunia.

7. Ahmad Syukur (50), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

8. Rohani (45), perempuan, dirujuk ke RSCM.

9. Naila (20), perempuan, dirujuk ke RS PP.

10. Sumila (75), perempuan, sudah pulang.

11. Ayub (45), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

12. Yumiyati (18), perempuan, sudah pulang.

13. Ardiansyah (50), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

14. Selvidawati (49), perempuan dirujuk ke RS PP.

15. Udin Abdulah (15), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

16. M Ali Bayaki (21), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

17. Ngasirin (50), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

18. Slamet Mami (55), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

19. Toinah (63), perempuan, dirujuk ke RS PP.

20. Sanum (64), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

21. Riki Kuswanto (23), laki-laki, dirujuk ke RS PP.

22. Jumiati (56), perempuan, dirawat di RS Koja.

23. Duta Aditya (16), laki-laki, sudah pulang.

24. Ibrahim Malik (6 bulan), laki-laki, sudah pulang.

25. Amin Rizal (29), laki-laki, sudah pulang.

26. Nuslipah (69), perempuan, dirawat di RS Koja.

Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/05/11414471/17-korban-kebakaran-plumpang-dirujuk-ke-rs-pp-berikut-identitasnya

Terkini Lainnya

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke