Ia ingin PT Pertamina (Persero) segera mengambil tindakan untuk memulihkan rumah warga yang ludes akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023.
“Ini (Pertamina punya) pemerintah. Pasti lah punya uang, punya dana, ya harapannya diganti,” ungkap Abdul Jamil saat berbincang dengan Kompas.com pada Jumat (10/3/2023).
Kemudian, Abdul Jamil merinci soal bentuk ganti rugi seperi apa yang diinginkannya.
“Kayak gini ya minta diganti. Yang rusak bangunan, ganti bangunan. Yang penting sesuai saja. Yang penting seperti sediakala,” ucap Abdul Jamil.
Pria yang sudah menetap di sana sejak 1991 mengungkapkan bahwa saat ini ia tidak memiliki apa-apa lagi.
Tetapi, beruntung, rumah lain yang dia miliki tidak terbakar sehingga Abdul Jamil masih bisa tinggal di sana.
“Enggak ada sisa, sisa tembok saja. Itu tinggal didorong, hancur itu. Jadi puing,” ucap Abdul Jamil.
Adapun rumah Abdul Jamil hanya berjarak 10 meter dari tembok pembatas depo Pertamina Plumpang.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/10/18284951/7-hari-usai-kebakaran-depo-plumpang-warga-menanti-pertamina-ganti-rugi