Salin Artikel

2 Pria Terciduk saat Penggerebekan Kampung Boncos, Mau Beli Sabu Rp 50.000

Ketepatan saat itu polisi sedang menggerebek kampung narkoba tersebut pasca ditetapkannya artis Ammar Zoni sebagai tersangka kasus narkoba.

Kepada petugas, pria berinisal RS (23) berujar akan membeli sabu senilai Rp 100.000.

"Memang biasa belanja di sini?" tanya salah satu petugas di lokasi.

"Baru dua kali, Ndan (komandan). Terakhir dua minggu yang lalu. Niatnya mau beli Rp 100.000," jawab RS.

Petugas kembali mencecarnya dengan pertanyaan soal jual beli sabu di Kampung Boncos.

Kali ini, petugas menanyakan di mana lokasi RS membeli sabu pertama kali. RS lantas menjawab dia membeli sabu di area tanah kosong.

"Belinya di lapangan, di dekat pohon ini ceri. Ciri-ciri yang menjual kurang tahu Ndan. Enggak merhatiin," sebut RS.

Ketika menyusuri gang-gang sempit Kampung Boncos, polisi kembali menemukan calon pembeli sabu. Pria berinisial J (24) itu menyampaikan baru akan membeli sabu senilai Rp 50.000.

"Saya baru dua kali beli sabu. Pakai sabu pas beli doang. Tadi mau beli Rp 50.000 doang," ucap J.

Petugas kemudian bertanya dari mana asal J. Mendengar hal itu, J menuturkan dia mengontrak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Sering pakai (sabu)?" kata petugas kepada J.

"Enggak Pak, saya baru pakai dua kali. Sama ini dua kali. Terakhir sudah empat bulan lalu, saya baru lagi ke sini," timpal J.

Sebelumnya, Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim menyebutkan penggerebekan narkoba di Kampung Boncos, merupakan buntut dari penangkapan aktor Ammar Zoni.

Diketahui, bahwa artis peran tersebut ditangkap atas kasus penyalahgunaan sabu, yang dibeli dari Kampung Boncos. Dari penangkapan Ammar Zoni, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 1 gram lebih.

"Betul, termasuk itu juga (penangkapan Ammar Zoni). Jadi kami tetap merespons. Artinya ini tindak lanjut dari kami," papar Dodi.

Adapun dari penggerebekan itu, petugas mengamankan 15 orang yang diduga akan membeli sabu.

Dodi menyampaikan, bahwa mereka yang diamankan nantinya akan menjalani tes urine. Apabila positif, maka pelaku akan direhabilitasi. Sementara jika hasilnya negatif, mereka bakal dikembalikan ke keluarga.

Petugas sendiri tak menemukan barang bukti sabu, dalam pengerebekan tersebut.

"Untuk sementara ini belum ditemukan ya (sabu) baru alat isap saja, cemplong, korek. Sementara untuk sabunya belum," jelas Dodi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/11/09491601/2-pria-terciduk-saat-penggerebekan-kampung-boncos-mau-beli-sabu-rp-50000

Terkini Lainnya

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke