Salin Artikel

Imbas Jalanan Berlubang karena Ambles, Jalan Raya Daan Mogot Macet

JAKARTA, KOMPAS.com - Lubang besar akibat jalanan ambles mengakibatkan kemacetan di Jalan Raya Daan Mogot, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023) malam.

Lubang tersebut tepatnya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Kali Mati.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak kemacetan terjadi dari arah flyover Pesing dan Jalan Panjang, menuju ke arah Cengkareng.

Hiruk pikuk suara klakson dari mobil dan motor saling bersahutan.

Petugas kepolisian lalu lintas (lantas) Polres Metro Jakarta Barat, dibantu dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub), membantu mengarahkan masyarakat yang melintasi kawasan ini.

Setelah melewati lubang, arus lalu lintas di Jalan Raya Daan Mogot kembali lancar. Sedangkan arah sebaliknya terpantau ramai lancar.

Lubang tersebut berdiameter sekitar 5 meter, dengan kedalaman kurang lebih 3 meter.

Di sana, ada tumpukan batu serta banyak karung berisi tanah. 

Banyak bebatuan di dalam lubang akibat amblesnya jalanan ini. Di sekitar lubang ditutupi dengan seng yang tinggi.

Alat berat ekskavator serta beberapa tanah galian juga terlihat di dekat lubang ini. Akibat lubang tersebut, kemacetan terjadi di Jalan Raya Daan Mogot arah Cengkareng. 

Sebelumnya diberitakan, Jalan Daan Mogot ambles karena ada proyek crossing saluran air oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

"Sedang dalam proses. Menurut informasi sedang ada pekerjaan dari Dinas SDA. Informasinya lubang akibat pekerjaan crossing Dinas SDA," ucap Kepala Suku Dinas (Kasudin) Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali.

Kini, jalanan ambles itu tengah diperbaiki petugas Dinas Bina Marga dan Dinas SDA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/13/20513691/imbas-jalanan-berlubang-karena-ambles-jalan-raya-daan-mogot-macet

Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke