Salin Artikel

Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Pusat Capai Rp 90.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual cabai rawit merah di Pasar Abdul Ghani, Johar Baru, Jakarta Pusat, mencapai Rp 90.000.

Harga ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata cabai rawit merah di DKI Jakarta yang tercatat di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, yaitu Rp 83.350.

Seorang pedagang di Pasar Abdul Ghani yang bernama Eti (43) berpendapat bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh perubahan cuaca.

“Harga cabai rawit melonjak dari Rp 50.000 per kilogram jadi Rp 90.000 kilogram. Enggak tahu kenapa bisa naik segitu. Bisa jadi gara-gara cuaca, atau petaninya kebanjiran,” tutur dia saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Pedagang lain bernama Fugo (30) juga mengalami hal serupa.

“Harga rawit sebelumnya satu kilogram Rp 30.000-40.000. Sekarang capai Rp 80.000,” ungkap Fugo.

“Cabai itu (harganya naik) tergantung dari perubahan cuaca, bukan karena jelang bulan puasa. Misal, kalau lihat di televisi, ada banjir di mana-mana. Itu berpengaruh (ke panen cabai),” sambung dia.

Selain rawit merah, Fugo juga menjelaskan, rawit keriting juga mengalami kenaikan dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 selama sebulan terakhir.

Sementara itu, rawit hijau mengalami kenaikan dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/18522411/harga-cabai-rawit-merah-di-jakarta-pusat-capai-rp-90000

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke