Salin Artikel

Ban Pecah, Mobil Pikap Bermuatan Sayur Kecelakaan Tunggal di Tol Jakarta-Tangerang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap bermuatan sayur mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang-Jakarta, tepatnya di Km 23 A pada Kamis (16/3/2023) pagi.

Kejadian ini bermula ketika mobil bernomor polisi A 8121 ZC yang dikemudikan Suhendar melintas dari arah Jakarta menuju Bitung Tangerang.

Tiba-tiba ban mobil sebelah kiri mengalami pecah. Suhendar pun hilang kendali.

"Ban kiri mengalami pecah, jadi kendaraan oleng ke kanan dan terbalik miring, posisi akhir kendaraan di antara lajur 3 dan 4, terbalik miring menghadap selatan," kata Kepala Induk PJR Bitung, AKP Suwito dalam keterangannya, Kamis.

Akibat kecelakaan itu, kernet atau pembantu sopir mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Tangerang.

Sementara Suhendar yang duduk di kursi kemudi selamat. Namun mobil pickup yang dikemudikannya mengalami ringsek dan terpaksa diderek.

"Korban bapak Nahrowi (kernet) luka ringan, dibawa ke RS Hermina Bitung," kata Suwito.

Arus lalu lintas saat kecelakaan terjadi tak mengalami macet parah dan langsung ditangani petugas.

Adapun dari dokumentasi foto yang diterima, mobil pickup tersebut mengangkut sejumlah sayuran yang masih terlihat segar seperti wortel, kentang, jagung, kacang panjang, sawi, bawang merah, cabai, kol, dan banyak lagi.

Semua sayur tersebut berserakan di Tol Km 23 A akibat kecelakaan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/16/10424791/ban-pecah-mobil-pikap-bermuatan-sayur-kecelakaan-tunggal-di-tol-jakarta

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke